Raden Saleh adalah bangsawan yang terkenal lewat karya seni lukisannya yang menakjubkan, salah satunya yaitu Lukisan Penangkapan Pangen Diponegoro.
Lukisan itu pula yang diangkat dalam film Mencuri Raden Saleh.
Dalam lukisan itu, Raden Saleh menggambarkan sosok Pangeran Diponegoro yang seolah membusungkan dada dan menegakkan kepala, sehingga menimbulkan kesan perlawanan serta anti-penjajahan.
Baca juga: Sejarah Jakarta, dari Sunda Kelapa hingga Jadi Ibu Kota Negara
Sekilas, orang-orang dalam lukisan itu tampak mirip satu sama lain.
Namun, kata Asep, penggambaran objek di dalam lukisan sesuai dengan atmosfer yang ada pada jaman tersebut, sehingga memang menimbulkan kesan mirip antar obyek.
"Tetapi memang bentuk kepala, atmosfir wajah, hingga style yang digandrungi di jaman itu bisa memengaruhi atmosfer wajah sampai mereka terlihat mirip," ujar dia.
View this post on Instagram
Asep melanjutkan, bila diperhatikan, orang-orang yang ada dalam lukisan adalah orang penting yang mendampingi Pangeran Diponegoro saat penangkapan berlangsung.
"Jadi orang-orang yang ada dalam lukisan ini adalah orang penting, orang-orang dekat Diponegoro yang mendampinginya, bukan rakyat jelata. Bisa dilihat dari pakaian yang dikenakan, kain saat itu kan mahal. sedangkan kalau rakyat jelata itu biasanya bertelanjang dada," ujar dia.
Baca juga: Wisata ke Pos Bloc Jakarta, Ada Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.