KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar video viral wisatawan mancanegara yang buang air kecil sembarangan di kawasan Gunung Bromo.
Terkait kejadian itu, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), Sarif Hidayat, menyayangkan dan merasa kecewa terhadap aksi wisatawan itu.
Baca juga:
"(Saya) prihatin, kecewa, dan menyayangkan atas kejadian atau perilaku yang dilakukan wisatawan tersebut. Selain tidak etis karena kencing di sembarang tempat, juga mencederai kesakralan lokasi yang dihormati oleh masyarakat Tengger," kata Sarif, saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (14/09/2022).
Ia selanjutnya memaparkan bahwa kawasan Bromo Tengger Semeru merupakan tempat yang dihormati oleh masyarakat suku tengger.
Maka dari itu, wisatawan yang datang ke daerah itu diharapkan dapat menghormati kesakralan tempat tersebut.
Baca juga: 7 Tempat Wisata dalam Uang Kertas Baru, Gunung Bromo hingga Wakatobi
Sarif juga menjelaskan bahwa segala aturan yang berlaku di daerah tersebut sudah tertera pada saat pengunjung membeli tiket. Aturan-aturan tersebut, termasuk terjemahan bahasa Inggrisnya, dimuat di situs resmi Bromo Tengger Semeru.
Adapun di kawasan Bromo sudah disediakan lebih dari satu toilet umum. Salah satunya di belakang Pura Poten.
Wisatawan yang kencing sembarangan di kawasan Bromo ini mengaku tidak memahami budaya yang ada di kawasan itu, serta merasa areanya sepi sewaktu berkunjung.
Untuk diketahui, dua orang wisatawan mancanegara asal Wina ini berkunjung pada awal Agustus 2022. Video kunjungan mereka baru diunggah belum lama ini sebelum akhirnya dihapus.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.