Tempat wisata ini dipenuhi arsitektur yang unik dan kental akan suasana Kota Shanghai di China, sehingga pengunjung bisa berfoto di berbagai spot foto Instagramable yang tersedia.
Beragam spot foto menarik tersebut di antaranya area Dragon Alley, Kolam Pagoda (Empress Garden), Gazebo, dan Plaza.
Salah satu yang menjadi sorotan, seperti dijelaskan sebelumnya, adalah Pagoda dan patung Dewi Mazu di area tengah-tengah Old Shanghai.
"Dewi Mazu ini Dewi Samudra. Jadi dijadikan tempat ibadah juga di depan patungnya. Kami siapkan dupa, banyak pengunjung yang doa juga di situ," tutur Aliya.
Baca juga:
Selain itu, ada bermacam-macam mural artistik di Old Shanghai yang menggambarkan budaya tradisional atau cerita khas kota besar di China. Seperti mural Dragon & Phoenix, mural Barongsai, mural Kahyangan, mural Sun Go Kong, mural Chinese Opera, dan mural Chinese Village Kiosk.
Berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 14.515 meter persegi, Old Shanghai juga memiliki sejumlah fasilitas pendukung seperti mushala, parkir mobil, parkir motor, ATM center, dan toilet.
Jika ingin datang ke Old Shanghai, Aliya menyarankan agar pengunjung bisa menyiapkan pembayaran dengan metode non-tunai.
"Sebaiknya pakai metode cashless, bisa QR, debit, atau credit. Sampai saat ini ada beberapa tenant yang masih menerima cash (uang tunai), tapi ke depannya akan dibuat cashless (non-tunai) semuanya," pesan Aliya.
Untuk masuk ke kawasan Old Shanghai, pengunjung tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Aksesnya sendiri bisa melalui tiga gate (gerbang) utama, yaitu Emperor’s Fortress, Phoenix Gate, dan Tiger Gate.
Baca juga: 7 Rekomendasi Hotel Dekat Pantjoran PIK, Bisa Staycation
Sebelum masuk, pengunjung hanya diwajibkan memindai kode QR PeduliLindungi, dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.