KOMPAS.com - Indonesia, yang diwakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menandatangani MoU dengan pemerintah Kerajaan Belanda, yang diwakili oleh State Secretary for Culture and Media of Netherlands Gunay Uslu, di Jakarta, Kamis (15/9/2022).
"Setelah proses yang cukup panjang, hampir empat tahun, akhirnya kita menandatangani MoU antara pemerintah Kerajaan Belanda dengan pemerintah Republik Indonesia dalam sektor ekonomi kreatif," kata Sandiaga di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Kamis.
Baca juga:
Senada, Uslu juga menyampaikan harapannya agar kerja sama ini bisa mempererat hubungan kedua belah pihak.
"Saya senang ada di sini, penting untuk menandatangani MoU untuk menguatkan relationships dan partnerships yang sudah kita bangun," kata Uslu.
Baca juga: Kemenparekraf Siapkan Pola Perjalanan untuk Wisatawan ke TN Komodo
MoU (Memorandum of Understanding atau Nota Kesepahaman) ini berisi pola kerja sama antar Indonesia-Belanda dari 17 sub-sektor ekonomi kreatif.
Sandiaga menambahkan, ia juga ingin lebih banyak wisatawan mancanegara asal Belanda berwisata ke Tanah Air.
"Kita juga ingin lebih banyak kunjungan wisatawan dari Belanda untuk pariwisata berbasis heritage atau sejarah ke Indonesia," tutur Sandiaga.
Baca juga: DPR Setujui Pagu Anggaran Sementara Kemenparekraf 2023 Sebesar Rp 3,3 Triliun
Di sisi lain, Kemenparekraf bersama perwakilan Belanda juga sudah membicarakan potensi tindak lanjut kolaborasi di sejumlah bidang, termasuk film, gim, kuliner, dan teknologi.
"Kami akan menindaklanjutinya dengan menghadirkan satu working group (kelompok kerja) yang fokus pada tiga sub-sektor yang sudah kita pilih, yaitu film, games, dan satu lagi akan ditentukan," kata dia.
Dirinya tertarik mengembangkan kerja sama untuk industri perfilman, pasalnya sebuah film dinilai efektif dalam menciptakan ratusan lapangan kerja baru.
"Saya tertarik dengan film karena film ini menciptakan banyak sekali lapangan kerja. Sebuah film bisa membuka 100 sampai 300 lowongan kerja, dari cameraman, sound engineering, aktor, produser, dan masih banyak lagi," terangnya.
Baca juga: Kemenparekraf Usulkan Tambahan Anggaran Rp 4,19 Triliun untuk 2023
Tak hanya itu, pihaknya juga berencana mengundang beberapa DJ serta event organizer (penyelenggara acara atau EO) dari Belanda ke Indonesia, guna memberikan pelatihan dan pendampingan kepada event organizer Indonesia.
"Tadi sempat bicara mengenai DJ, akan ada beberapa DJ yang akan diundang ke Indonesia untuk memberikan suatu pelatihan pendampingan kepada EO yang ada di sini untuk penyelenggaraan event-event ke depan," tutup Menparekraf.
Baca juga: Langkah Kemenparekraf Kurangi Angka Sampah Makanan di Hotel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.