KOMPAS.com - Menara Eiffel di Danau Rawa Pening roboh. Peristiwa yang menimpa bangunan ikonik di Kecamatan Tuntang, Semarang, Jawa Tengah ini pada awalnya diketahui dari video yang beredar di media sosial Instagram.
Menurut informasi yang Kompas.com terima, peristiwa ini terjadi akibat hujan badai yang juga turut merusak sejumlah rumah warga Desa Tuntang.
"Dua hari yang lalu dengar kabar kalau rubuh diterjang badai, bersama rumah warga juga. Gazebo semua ambruk dan miniatur menara juga roboh akibat badai," kata Fasilitator pendampingan Desa Wisata Tuntang, Didik Setiawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (15/09/2022).
Baca juga: 5 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Radesa Wisata Tuntang
Didik menjelaskan, sebenarnya desa ini sudah tidak lagi beroperasi sebagai desa wisata sejak 6 Mei lalu demi alasan keamanan, setelah dua tahun pandemi Covid -19.
"Sempat pasca-pandemi kami percobaan buka setelah direhab (diperbaiki), tapi karena mengkhawatirkan, kami putuskan untuk tutup," tuturnya.
Baca juga: 6 Tempat Makan di Sekitar Rawa Pening Semarang, Harga Mulai Rp 3.000
Sebelum pandemi, rencananya objek wisata di sekitar Rawa Pening baru akan direnovasi total menggunakan bahan kayu yang lebih solid dibandingkan bambu yang dipakai saat ini.
Sebab, antusiasme pengunjung ternyata cukup besar.
Namun, belum sempat renovasi total dilakukan, pandemi sudah menerpa.
"Sebenarnya baru mau pembahasan untuk renov total dengan bahan kayu solid, karena dulu baru replika buat mengetahui apakah menarik pengunjung atau tidak, ternyata antusias luar biasa tapi apa daya pandemi menerpa," kata Didik.
Adapun pembukaan kembali desa dan obyek wisata baru akan dilakukan setelah pihaknya mendapat rekomendasi dari sejumlah pemangku kepentingan, seperti perusahaan CSR, ahli bambu, Bumdes hingga para relawan setempat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.