Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Pariwisata di Malang Barat, Wisata Kebun hingga Rafting

Kompas.com - 16/09/2022, 07:09 WIB
Nugraha Perdana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kawasan Malang Barat, Kabupaten Malang memiliki beragam potensi destinasi wisata. Sayangnya, kawasan tersebut selama ini belum terlalu dikenal oleh wisatawan.

Menurut Manajer Pariwisata Bendungan Selorejo, Bayu Pramadya Kurniawan Sakti, salah satu alasannya karena infrastruktur yang kurang mendukung. Namun, sebetulnya ada beberapa destinasi wisata yang ada sudah siap melayani wisatawan.

"Wisatawan dari luar daerah terkadang ragu ingin berwisata di Malang Barat karena jalannya yang berkelok, gelap ketika malam hari jadi mereka takut, kemudian jalannya sempit," kata Bayu saat diwawancarai pada Kamis (15/09/2022).

Baca juga: 7 Tempat Wisata Malang Dekat Stasiun, Bisa Jalan Kaki

Bayu menyampaikan, kawasan pariwisata di Malang Barat terdiri dari tiga kecamatan, yakni Pujon, Ngantang, dan Kasembon. Masing-masing kecamatan memiliki potensi destinasi wisata.

Di Pujon, misalnya, terdapat Taman Kelinci yang mirip dengan nuansa taman di film The Hobbit dan cocok untuk berswafoto. Selain itu, terdapat Cafe Sawah Pujon Kidul yang menawarkan suasana tempat makan dengan hamparan persawahan hijau dan sajian kuliner pedesaan.

Cafe Sawah Pujon Kidul di Malang sebagai salah satu tempat wisata Malang Barat.SHUTTERSTOCK/MUKTI MASIT Cafe Sawah Pujon Kidul di Malang sebagai salah satu tempat wisata Malang Barat.

Kemudian juga terdapat Flora Wisata San Terra dengan taman yang dihiasi bunga lokal dan impor serta miniatur berbagai bangunan khas Eropa yang dicat warna-warni.

"Kemudian juga ada coban rondo, coban sadang dan lainnya," katanya.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Malang yang Cocok Dikunjungi Anak-anak

Bergeser sedikit di Kecamatan Ngantang, terdapat beragam destinasi wisata di sekitar bendungan Selorejo yang bisa dijajal. Disana, wisatawan bisa bersepeda sambil basah-basahan dengan melewati aliran sungai-sungai kecil.

"Juga bisa menikmati wisata perahu di sekitar bendungan, bisa naik jip sambil berkeliling lewat sungai-sungai. Ada wisata olah kopi, disana juga ada hotel-hotel jadi jangan khawatir untuk menginap," katanya.

Sedangkan di Kasembon, wisatawan bisa mencoba rafting dan tubing di tiga tempat yang berada di Desa Bayem dan Desa Kasembon.

"Untuk anak-anak bisa mandi berenang di belakang SPBU Kasembon sambil beristirahat sebelum pulang," katanya.

Baca juga: Itinerary Wisata Malang 1 Hari, Bisa Cicip Kuliner Legendaris

Bayu mengatakan setiap wisatawan cukup merogoh kocek Rp 3.000.000 untuk menikmati wisata di kawasan Pariwisata Malang Barat selama tiga hari dua malam, sudah termasuk biaya penginapan.

Sekitar Bendungan Selorejo sebagai salah satu tempat wisata Malang Barat.DOK PRIBADI BAYU PRAMADYA Sekitar Bendungan Selorejo sebagai salah satu tempat wisata Malang Barat.

Mengenalkan lebih luas wisata Malang Barat

Bayu mengatakan pihaknya tengah mengupayakan untuk mengenalkan kawasan pariwisata di Malang Barat ke biro tur dan perjalanan.

Kegiatan itu dilakukan bersama asosiasi Astana Mitra Pariwisata atau ASMIPA dengan mengumpulkan sebanyak 300 biro dari berbagai daerah di Indonesia untuk berwisata di Malang Barat.

Baca juga: Itinerary Wisata Malang 2 Hari 1 Malam, Menikmati Sunset dan Kuliner

Pihaknya juga telah menyampaikan keluh kesah tersebut ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat rapat virtual bersama ASMIPA.

Ia berharap, infrastruktur yang kurang dapat dilengkapi oleh pemerintah sehingga wisatawan yang datang ke kawasan pariwisata di Malang Barat bisa aman dan nyaman.

Bayu juga meminta urusan perizinan pariwisata melalui OSS (Online Single Submisson) dapat dipermudah. Dia mengatakan para pelaku usaha pariwisata berkomitmen untuk mengurus perizinan.

"Tetapi syarat pendukung OSS belum jelas, yang ada di masing-masing dinasnya itu, minta air pajak, air bersih, diurus ada yang cepat dan lambat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com