Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Spot Instagramable di Old Shanghai Jakarta, Serasa di Luar Negeri

Kompas.com - 16/09/2022, 18:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Old Shanghai adalah tempat wisata kuliner dan budaya di Kelapa Gading, Jakarta Timur, yang bisa dikunjungi bagi yang ingin merasakan suasana ala Pecinan alias Chinatown.

Didukung oleh arsitektur dan desain interior unik nan kental akan suasana Kota Shanghai, tempat ini memiliki banyak spot Instagramable yang bisa jadi latar foto.

Baca juga: Panduan ke Old Shanghai, Wisata Kuliner Baru di Jakarta

Old Shanghai pun bisa menjadi tempat untuk nongkrong atau bersantai bersama teman-teman, sambil menikmati hidangan yang tersedia.

Wisata yang baru dibuka pada Mei 2022 ini buka setiap hari. Pada Senin–Jumat pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, sementara Sabtu, Minggu, serta Hari Libur Nasional buka pukul 07.00 hingga 23.00 WIB.

Old Shanghai Kelapa Gading beralamat di Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Baca juga: Serunya Kulineran Sambil Berburu Foto di Old Shanghai Jakarta

Spot foto Instagramable di Old Shanghai Jakarta

Dari pantauan Kompas.com di lapangan, Selasa (13/09/2022), spot foto yang disediakan cukup banyak. Berikut beberapa rekomendasi lokasi foto yang bisa ditemukan di Old Shanghai.

1. Gerbang dengan pilarnya yang unik

Salah satu gerbang masuk utama, Emperor's Fortress, yang juga menjadi salah satu spot berfoto di Old Shanghai. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Salah satu gerbang masuk utama, Emperor's Fortress, yang juga menjadi salah satu spot berfoto di Old Shanghai.

Spot pertama adalah gerbang yang berdiri gagah dengan empat pilar. Titik ini jadi salah satu lokasi foto favorit dilihat dari banyaknya orang yang bergantian mengabadikan gambar mereka di sini.

Spot ini bisa ditemukan persis di samping gerbang pintu masuk utama Emperor's Fortress, yang saat masuk langsung berhadapan dengan pagoda dan patung Dewi Mazu. 

Tak hanya indah pada siang hari, tiang ini akan diterangi saat malam hari dan menampilkan warna-warna yang ciamik untuk dijadikan konten. 

2. Pagoda

Salah satu spot foto di depan landmark Old Shanghai yaitu pagoda dan patung Dewi Mazu. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Salah satu spot foto di depan landmark Old Shanghai yaitu pagoda dan patung Dewi Mazu.

Berada persis di tengah-tengah area, pagoda ini memang menjadi pusat atau jantung kawasan Old Shanghai. Sama seperti Pantjoran PIK yang punya patung Dewi Guan Yin Niang Niang, di samping pagoda terdapat patung Dewi Mazu yang di depannya disediakan dupa sebagai sarana berdoa. 

Kabar baiknya, pagoda tersebut berada di tengah area sehingga pengunjung bisa berfoto dari keempat sisi, karena dari sudut mana pun semuanya tampak menarik. 

Tunggu malam hari, dan pagoda akan menampilkan cahaya warna-warni yang memikat mata, lengkap dengan warna kemerahan.

Baca juga: 6 Aktivitas di Old Shanghai Jakarta, Foto-foto hingga Beli Aksesori

3. Jembatan pagoda

Salah satu spot foto di Old Shanghai Jakarta, jembatan yang menghubungkan pagoda dengan jalanan. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Salah satu spot foto di Old Shanghai Jakarta, jembatan yang menghubungkan pagoda dengan jalanan.

Berjalan sedikit ke arah pagoda, terdapat jembatan yang di bawahnya berisi kolam. Jembatan ini didesain dengan mengikuti gaya lama, sesuai dengan konsep Old Shanghai.

Jembatan ini juga tidak hanya berada di depan kawasan, tetapi tersebar di beberapa sisi pagoda lainnya. 

Pengunjung bisa mengambil angle kamera dari depan jembatan, atau dari samping, seperti yang terlihat dalam gambar di atas. 

4. Bawah aneka neon board

Salah satu spot foto di bawah kumpulan billboard atau papan iklan di Old Shanghai Kelapa Gading, Jakarta. Papan-papan ini baru menyala pada sore menuju malam hari, sehingga lebih ciamik. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Salah satu spot foto di bawah kumpulan billboard atau papan iklan di Old Shanghai Kelapa Gading, Jakarta. Papan-papan ini baru menyala pada sore menuju malam hari, sehingga lebih ciamik.

Selanjutnya, ada lorong yang menghubungkan area Dragon Alley dengan Empress Garden, atau taman dengan pagoda dan patung tadi. 

Lorong ini dihiasi dengan beragam pigura dan neon boards aneka warna bertuliskan bahasa Mandarin. Saat malam hari, lampu dari papan-papan tersebut akan menyala dan memperkaya campuran warna yang kontras. 

Pengunjung juga bergantian berfoto di lorong ini, sebab latar dan desainnya dibuat seolah-olah sedang di Chinatown yang ada di luar negeri.

Baca juga: Pagoda Pantjoran PIK Buka untuk Umum, Bisa Masuk Lantai 1

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com