Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wolobobo Ngada Festival, Tawarkan Sport Tourism Berbasis Alam dan Budaya

Kompas.com - 17/09/2022, 19:07 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BAJAWA, KOMPAS.com - Rangkaian Kegiatan Wolobobo Ngada Festival hingga 24 September 2022, menawarkan atraksi wisata baru.

Melalui Wolobobo Culture Camp yang dilaksanakan pada hari pertama festival, kegiatan perkemahan di Punggung Kawah 1 Wolobobo diisi Wolobobo Mountain Walk yang diikuti lebih dari 300 peserta dan dibuka langsung oleh Bupati Ngada Andreas Paru.

Tidak hanya membuka kegiatan, Bupati Andreas juga turut memimpin kegiatan Mountain Walk dengan menyusuri bukit, lembah, dan hutan sejauh 10 kilometer (km).

Baca juga: Wolobobo Culture Camp Jadi Upaya Promosi Wisata Alam di Ngada NTT

Tidak saja mendapat tantangan dalam perjalanan, para peserta juga disuguhi atraksi budaya dan kuliner di rest area, serta pemandangan indah Gunung Inerie dan hutan bambu.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ngada Andreas Paru mengajak semua peserta untuk menikmati suguhan alam, budaya, dan berbagai pangan lokal selama perjalanan menuju garis finish di Langa Gedha.

Adapun Langa Gedha adalah salah satu Kampung Tradisional yang terdapat di Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.

"Dalam perjalanan ini, kita juga bisa berkomunikasi dengan masyarakat setempat. Ada tenun, ada kopi, dan ada pangan lokal. Jangan lupa untuk berbelanja. Selain itu, manfaatkan momentum ini untuk mempromosikan Wolobobo," tegas Andreas.

Bantu wisatawan berwisata ke Flores

Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores Shana Fatina mengapresiasi gelaran Wolobobo Mountain Walk.

"Wolobobo Ngada Festival ini akan juga menjadi acuan bagi teman-teman yg mau mengeksplor Flores, kata dia.

Baca juga: Kampung Adat Bena, Perkampungan Megalitikum di Ngada NTT

Salah satunya, sambung dia, adalah menjelajahi Ngada dalam festival, sport tourism, culture walk, mountain walk, dan membeli produk unggulan Ngada, seperti kopi, tenun, juga bambu.

Wolobobo Mountain Walk yang diikuti lebih dari 300 peserta Kompas.com/Nansianus Taris Wolobobo Mountain Walk yang diikuti lebih dari 300 peserta

Kegiatan yang melibatkan kolaborasi 3 komunitas anak muda lokal setempat, yaitu Langa Tracking Community, Pokdarwis, dan Jagatnata, yang juga berperan sebagai guide ini membawa para peserta melewati melewati 3 check point.

Dimulai dari starting point di Bukit Wolobobo, para peserta menyusuri Tiga Kawah di kawasan Wolobobo (Kawah Su’a, Kawah Wae Rua, Kawah Ana Siu/Piri).

Selain itu, peserta juga dibawa menyusuri hutan kayu putih, hutan kopi arabika, kebun Jahe, hutan bambu, serta perkampungan tradisional, yaitu Kampung Bomari, Kampung Bomuzi, dan berakhir di Kampung Langa Gedha.

Baca juga: Ini Tradisi Etu, Tinju Adat Khas Nagekeo dan Ngada...

Berbagai suguhan atraksi budaya. seperti edukasi alam selama perjalanan, atraksi tenun, pengolahan kopi arabika, Tarian Ja'i, dan beberapa permainan tradisional lainnya seperti Main Watu permainan batu), dan Wela Maka (permainan lempar gasing) turut disajikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com