Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wolobobo Ngada Festival Diharapkan Digelar Tiap Tahun

Kompas.com - 17/09/2022, 21:01 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BAJAWA, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menghendaki pegelaran Wolobobo Ngada Festival (WNF) di Kabupaten Ngada dilaksanakan setiap tahun.

Adapun penyelenggaraan Wolobobo Ngada Festival 2022 akan berlangsung sampai 24 September 2022.

Keinginan Gubernur Viktor disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT Zeth Sony Libing.

Baca juga: Wolobobo Ngada Festival, Tawarkan Sport Tourism Berbasis Alam dan Budaya

"Bapak Gubernur mengharapkan agar festival ini dilakukan sepanjang tahun," ujar Sony di hadapan ratusan warga di Lapangan Kartini Bajawa, Sabtu (17/9/2022).

Menurut Sony, Festival Wolobobo yang diinisiasi  Pemkab Ngada merupakan salah satu cara untuk mengurai kemiskinan di NTT.

Oleh sebab itu, seluruh masyarakat diharapkan ikut terlibat aktif dengan memperkenalkan seluruh potensi budaya dan produk usahanya.

"Sesungguhnya Festival Wolobobo adalah salah satu cara kita untuk membangun ekonomi rakyat. Gubernur berpesan seluruh masyarakat untuk hadir dan mengikuti festival ini," katanya.

Baca juga: Wolobobo Culture Camp Jadi Upaya Promosi Wisata Alam di Ngada NTT

Ia juga berharap, festival Wolobobo tak sekadar memperkenalkan dan menggali kembali potensi yang ada, tetapi juga mewariskannya kepada anak cucu.

Bangkitkan ekonomi Ngada melalui pariwisata

Sementara itu Bupati Ngada Andreas Paru mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya mendorong peningkatakan ekonomi masyarakat melalui pengembangan berbagai sektor, salah satunya pariwisata.

Sejak tahun 2020, lanjut Andreas, ekonomi masyarakat lumpuh, semua aktivitas pembangunan terhambat akibat pandemi Covid-19.

Keindahan menikmati matahari terbit di bukit Wolobobo, Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, NTT, Rabu, (29/6/2022). (DOK/PEMANDU WISATA-BOE BERKELANA)DOK/PEMANDU WISATA-BOE BERKELANA Keindahan menikmati matahari terbit di bukit Wolobobo, Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, NTT, Rabu, (29/6/2022). (DOK/PEMANDU WISATA-BOE BERKELANA)

"Yang paling berdampak itu sektor perekonomian, dunia usah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), industri kreatif dan pariwisata mengalami kemerosotan, bahkan kebangkrutan," ujarnya.

Sehingga, kata dia, untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat pihaknya menggelar Wolobobo Ngada Festival tahun 2022.

Baca juga: Berburu Momen Matahari Terbit di Bukit Wolobobo yang Penuh Tantangan

"Kali ini sangat luar biasa dan saya mendapat informasi lebih dari 80 UMKM ikut dari berbagai daerah ikut meriahkan festival ini," katanya.

Andreas menyampaikan terima kasih Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang sudah berkontribusi mendukung pengembangan pariwisata di NTT, khusus Kabupaten Ngada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com