KOMPAS.com - Tingginya harga tiket pesawat membuat kapal Pelni kian dilirik masyarakat sebagai alternatif moda transportasi.
Hal ini tampak salah satunya dari meningkatnya jumlah pemesanan tiket kapal di tengah mahalnya opsi menggunakan transportasi udara.
"Ngaruh, sih. Tiket pesawat kan mahal banget, kayak dari sini (Jakarta) ke Batam naik pesawat itu bisa sejutaan, kalau naik kapal itu sekitar Rp 330.000-an," kata Supervisor Humas Pelni, Astri saat ditemui pada acara KAI Expo di Jakarta, Sabtu (17/09/2022).
Baca juga: Harga BBM Naik, Tarif Kapal Pelni Ikut Naik?
Astri mengatakan bahwa saat ini harga tiket kapal Pelni masih sama dan belum mengalami kenaikan.
"Harga tiket Pelni itu relatif stabil, saat ini masih sama dengan yang lama, belum ada pengaruh dengan kenaikan BBM," ujarnya.
Lebih lanjut, ada empat pelabuhan tujuan yang kenaikan penumpangnya cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Kendaraan Darat Jadi Opsi
Empat pelabuhan itu adalah Medan, Makassar, Bitung, dan Ambon.
"Ada empat pelabuhan yang permintaannya juga naik selama kenaikan tiket pesawat, ada Medan, Makassar, Bitung, dan Ambon," ujar dia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, dari laman reservasi Pelni dan sejumlah online travel agent (OTA), berikut beberapa perbandingan harga antara kedua mode transportasi ini di sejumlah destinasi:
Baca juga: 5 Tips Hindari Kelebihan Bagasi Pesawat, Pilih Tas yang Tepat
Perbedaan tarif naik pesawat dan kapal memang cukup signifikan. Namun, ada pertimbangan waktu tempuh yang cukup jauh antara dua moda transportasi tersebut.
Jika sedang tak terburu-buru dan ingin menikmati suasana di atas kapal laut, memilih moda transportasi laut bisa jadi pilihanmu.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (05/09/2022), calon pengguna jasa kapal Pelni diimbau melaksanakan vaksin dosis ketiga atau booster terlebih dulu agar bisa melakukan perjalanan.
Baca juga: 5 Tips Check-in Pesawat, Perhatikan Waktu dan Siapkan Dokumen
"Vaksin booster itu diharapkan supaya tidak ada lagi kendala-kendala ataupun tambahan persyaratan lainnya ketika melaksanakan perjalanan," kata Kepala PT Pelni Cabang Baubau Juni Samsuddin Sitorus, Senin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.