Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Fasilitas Kereta Wisata Mewah, Satu Gerbong Rp 42 Juta

Kompas.com - 20/09/2022, 20:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ingin berjalan-jalan menggunakan kereta dengan fasilitas mewah dan layanan premium, kamu bisa memesan kereta wisata yang dikelola PT Kereta Api Pariwisata, di bawah naungan PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero)

Kereta wisata yang didesain secara khusus ini merupakan jenis kereta VIP yang dapat disewa satu gerbong sesuai dengan permintaan, maupun dipesan satuan.

Baca juga: 

"Kereta wisata dikomersilkan dengan dua skema yaitu Pola FIT (Free Independent Traveler) /perorangan, dan pola carter/disewakan. Kalau tipenya ada delapan tipe kereta wisata," ujar Marketing KAI Wisata, Tiko, kepada Kompas.com, Minggu (18/9/2022). 

Kedelapannya yaitu tipe Nusantara, Sumatera, Bali, Toraja, Jawa, Imperial, dan Priority

Untuk pola FIT/perorangan, kata Tiko, khusus hanya bisa menggunakan kereta wisata tipe Priority, yang memiliki jadwal keberangkatan tertentu. Harga satu kursi dibanderol mulai Rp 850.000-an.

Sementara itu, tujuh tipe lainnya merupakan kereta wisata yang ditawarkan dalam bentuk satu gerbong, berkapasitas 19-30 orang. Untuk tipe kereta wisata ini, harganya berkisar mulai Rp 21,5 juta - Rp 42 jutaan.

Kereta wisata yang akan mengantarkan para tamu Amanjiwo dari Stasiun Gambir, Jakarta menuju Stasiun Tugu, Yogyakarta sebelum para tamu dijemput dan dibawa ke Amanjiwo untuk menginap selama tiga malam (dok. PT Kereta Api Pariwisata).dok. PT Kereta Api Pariwisata Kereta wisata yang akan mengantarkan para tamu Amanjiwo dari Stasiun Gambir, Jakarta menuju Stasiun Tugu, Yogyakarta sebelum para tamu dijemput dan dibawa ke Amanjiwo untuk menginap selama tiga malam (dok. PT Kereta Api Pariwisata).

Adapun untuk penyewaan satu gerbong kereta wisata dengan biaya tersebut, bisa juga diisi hingga paling sedikit satu orang.

"Kami hitung kapasitas maksimum. Kalau yang berangkat cuma satu atau dua orang itu enggak masalah. Tapi selama ini paling sedikit empat orang, pernah ada satu keluarga mau ke Semarang, itu mereka sewa isinya mereka aja," terangnya. 

Jadi, jika ingin lebih terjangkau, biaya Rp 21,5 juta - Rp 42 juta untuk satu gerbong kereta bisa diisi dengan kapasitas maksimal rombonganmu, misalnya keluarga besar, bersama teman sekolah, atau rekan kerja, agar biayanya bisa dibagi bersama. 

Baca juga: Kereta Wisata Baru di Solo, Lokomotif Uap Kuno Berusia Hampir 1 Abad

Fasilitas mewah kereta wisata

Suasana di dalam gerbong kereta wisata Retro.Kementerian Pariwisata Suasana di dalam gerbong kereta wisata Retro.

Dengan harga yang lebih mahal dibandingkan kereta reguler, fasilitas kereta wisata dikatakan oleh Tiko berbanding lurus dengan harganya.

Beberapa fasilitasnya adalah ruang tunggu VIP di setiap stasiun keberangkatan, yang sudah dilengkapi coffe break dan petugas khusus. 

"Nah di dalam kereta, ada delapan tipe, fasilitasnya berbeda-beda. Misalnya tipe Nusantara, ada sofa, mini bar, tv besar untuk karoke, nonton film, dan lainnya. Di paling belakang ada lounge atau balkon, full kaca, bisa duduk di sini makan sambil nikmati pemandangan di luar," terangnya. 

Baca juga: Retro, Kereta Wisata Terbaru dengan Nuansa Klasik di Dalam Gerbong

Selain itu, di tipe Nusantara, ada beberapa tempat tidur dengan kapasitas 10 orang dewasa.

"Jadi kalau mau yang tidur secara proper (nyaman), bisa mengambil tipe kereta wisata Nusantara. Karena bukan kursi dilipat, tapi emang tempat tidur," imbuhnya. 

Untuk tipe lain, kata dia, memiliki fasilitas dan karakteristiknya masing-masing. Seperti tipe Toraja yang mengikuti desain Toraja, Bali dengan interior Bali, dan lainnya. 

PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata) akan mengoperasikan kembali Kereta Priority Argo Parahyangan Bandung-Jakarta mulai 2 Agustus 2020.Dok PT KAWISATA PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata) akan mengoperasikan kembali Kereta Priority Argo Parahyangan Bandung-Jakarta mulai 2 Agustus 2020.

Sama halnya dengan kereta wisata Priority yang bisa dipesan oleh perseorangan, fasilitas kereta ini juga termasuk lengkap. 

"Tipe Priority ini kenapa bisa dijual perorangan, karena kursinya sama kayak (kereta api) Eksekutif. Jadi bedanya kalau penumpang mau naik kereta wisata, tapi enggak mau spend (bayar) harga yang sewa satu kereta, bisa naik kereta wisata tipe Priority," tutur Tiko. 

Baca juga: 4 Kelas Kereta Api, Perbedaan Kelas Ekonomi, Bisnis, Eksekutif, dan Premium

Kereta wisata Priority juga memiliki fasilitas yang mewah serta layanan premium. Mulai dari mini bar, tv kecil di setiap kursi, makan berat satu kali, teh dan kopi yang bisa diisi ulang, hingga toilet eksklusif. 

Di dalam gerbong ini juga ada petugas khusus, seperti satu orang Captain Crew, satu pramugari atau pramugara, dan satu petugas kebersihan. 

"Kalau mau coba experience kereta yang baru, coba kereta wisata tapi bujetnya belum sampai untuk sewa satu kereta, bisa dipertimbangkan ambil pola yang satu tempat duduk ini," pesannya. 

Baca juga: Cara Bayar Tiket Kereta Api Pakai KAIPay di Aplikasi KAI Access

Jadwal pemesanan kereta wisata

Tersedia masker dan hand sanitizer di kereta wisata priority dan tematik, Minggu (15/3/2020).DOK. KERETA API PARIWISATA Tersedia masker dan hand sanitizer di kereta wisata priority dan tematik, Minggu (15/3/2020).

Jadwal keberangkatan kereta wisata satu gerbong bisa dipesan sesuai keinginan, meski harus mengikuti jadwal kereta reguler. 

"Kereta wisata ini gerbongnya dirangkai di kereta reguler. Jadi jadwal keberangkatan, pemberhentian, dan lain sebagainya mengikuti jadwal kereta api reguler," terang Tiko. 

Baca juga: Apakah Kereta Api Eksekutif Bisa Dapat Makan Gratis?

Tiko menjelaskan bahwa pemesanan gerbong kereta wisata dilakukan minimal H-7 hingga h-30 hari, lantaran perlu adanya rencana penyesuaian kereta wisata agar bisa dirangkai dengan kereta reguler. 

Apalagi kereta reguler memiliki formasi maksimal jumlah gerbong yang bisa dirangkai dalam suatu perjalanan. 

"Jadi kereta wisata ini ada di paling belakang atau paling depan. Kalau formasinya sudah penuh, kita enggak bisa rangkai kereta wisatanya (dengan kereta reguler)," tutur dia. 

Baca juga: Kereta Panoramic Pertama di Indonesia, Kapan Mulai Beroperasi?

Sementara itu, untuk kereta wisata Priority yang bisa dipesan perseorangan, harus mengikuti jadwal yang sudah ada.

"Adanya untuk saat ini di kereta Bima rute Jakarta-Surabaya PP (pergi-pulang), setiap hari ada. Dari stasiun Gambir berangkat pukul 17.05 WIB," ujar Tiko. 

Selain itu, ada beberapa kereta lainnya seperti Sembrani Priority rute Gambir-Surabaya Pasarturi (PP), dan Argo Dwipangga Priority rute Gambir-Solo (PP). 

Rute-rute ini juga hanya tersedia di waktu dan hari tertentu, tidak sebanyak jadwal kereta reguler biasanya. 

Baca juga: Daftar Lokasi Konter Kereta Istimewa dan Kereta Wisata

Kereta Wisata Tipe SumateraDok. PT Kereta Api Pariwisata Kereta Wisata Tipe Sumatera

Cara memesan kereta wisata

Aplikasi khusus kereta wisata saat ini dikatakan Tiko masih dalam tahap pengembangan. 

"Untuk saat ini masih dalam pengembangan, semoga tahun ini (selesai)," kata dia. 

Pilihan lainnya, untuk kereta wisata Priority, bisa dipesan seperti biasa melalui aplikasi KAI Access. 

Baca juga:

Namun, untuk kereta wisata rombongan, Tiko menjelaskan bahwa calon penumpang bisa mengunjungi secara langsung konter-konter yang tersebar di beberapa kota yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya. 

Selain itu, bisa juga menggali informasi lainnya lebih lanjut melalui media sosial resmi kereta wisata. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com