Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Oleh-oleh Khas Labuan Bajo, Kompiang hingga Kain Songke

Kompas.com - 21/09/2022, 11:46 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah salah satu destinasi wisata populer, tak hanya di mata para wisatawan nusantara, tetapi juga wisatawan mancanegara.

Jika mampir, sayang rasanya jika tak membawa pulang oleh-oleh khas Labuan Bajo.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Labuan Bajo, Bisa ke Mana Saja?

Sebagai kenang-kenangan sudah berkunjung ke kota ini, kamu bisa berbelanja oleh-oleh, baik untuk dibagikan dengan kerabat maupun disimpan sendiri.

Selain kain tenun, ada beberapa oleh-oleh khas Labuan Bajo yang bisa dibawa pulang, termasuk kudapan dan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berikut beberapa pilihan oleh-oleh khas Labuan Bajo yang dapat dipilih, seperti disusun oleh Kompas.com.

Oleh-oleh khas Labuan Bajo

1. Kompiang

Kompiang, pilihan oleh-oleh khas Labuan Bajo.Instagram/@kompiangkomey Kompiang, pilihan oleh-oleh khas Labuan Bajo.

Kompiang adalah kudapan khas Labuan Bajo yang rasanya gurih dengan tekstur yang lebih padat dari roti, serta diberi taburan wijen pada sisi atasnya.

Terdapat lubang di tengah kompiang yang diisi aneka rasa.

"Ada original, coklat, keju, ayam, ayam sayur, ayam jamur pedas, tuna, tuna mayo, tuna pedas, sapi jamur, beef ham and cheese, pisang original, pisang keju, pisang coklat, dan kelor" kata staf Kompiang Komey, Meity, kepada Kompas.com, Kamis (15/09/2022).

Baca juga: Tarif Pulau Komodo Naik, Ini 5 Pilihan Wisata di Labuan Bajo

Kompiang rasa original tak hanya menjadi oleh-oleh khas Labuan Bajo, namun juga populer di seluruh Manggarai Raya.

Harga satu buah kompiang dibanderol mulai daru Rp 1.000 sampai dengan Rp 9.000, tergantung varian rasa.

2. Pia Bajo

Pia Bajo merupakan perpaduan antara pia legong Bali dan pia mangkok Malang.

Kudapan ini punya ciri khas renyah pada lapisan luar, sementara bagian dalamnya lembut.

"Kita buat di Bajo, dan menyesuakan dengan citarasa lokal yang disukai," kata pegawai Kado Bajo, Irmaniati Ismadi kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Naik Kapal Phinisi di Labuan Bajo, Bisa Apa Saja?

Ada tiga varian Pia Bajo yang mereka jual, yaitu keju, kacang hijau, dan cokelat. Varian paling laris adalah pia coklat.

3. Kain songke

Tumpukan songket khas Kampung Todo di Kecamatan Satar Mese Barat, pilihan oleh-oleh khas Labuan Bajo.KOMPAS/RADITYA HELABUMI Tumpukan songket khas Kampung Todo di Kecamatan Satar Mese Barat, pilihan oleh-oleh khas Labuan Bajo.

Tenun songke Manggarai sangat mudah ditemui di berbagai toko penjual suvenir, dengan harga mulai dari ratusan ribu Rupiah hingga puluhan juta Rupiah

Kain Songke Manggarai merupakan salah satu bentuk seni rupa tradisional yang unik. Seni tenun ini butuh ketelitian serta ketekunan dalam proses pembuatannya.

Baca juga: Asal Mula Kain Songke Motif Mata Manuk Khas Manggarai dan Maknanya

Selain itu, ragam motif Songke Manggarai tidak hanya sekedar hiasan dan ornamen semata, namun juga punya makna mendalam terkait budaya orang Manggarai itu sendiri.

4. Produk kreatif dengan aksen kain songke

Ragam kreasi kain songke, pilihan oleh-oleh khas Labuan Bajo.e-catalog Labuan Bajo Ragam kreasi kain songke, pilihan oleh-oleh khas Labuan Bajo.

Bila selembar kain tenun songke dirasa mahal, kamu bisa membeli baju, selendang, tas, atau benda lainnya yang dikreasikan dari kain songke.

Pilihan ini juga bisa menjadi pilihan oleh-oleh Labuan Bajo yang cocok bagi kamu jika ingin kain songke dalam bentuk produk kreatif, sehingga lebih bisa digunakan di berbagai suasana.

Baca juga: Tradisi Tengge Kain Songke dan Tradisi Lorang Khas Flores Barat

Misalnya selendang songke yang dijual oleh salah satu UMKM di Labuan Bajo, GEJUR de RUENG, dibanderol hanya Rp 100.000 per helai. Sedangkan untuk topi songke, dibanderol seharga Rp 250.000.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com