Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenis Kereta Wisata: Fasilitas, Harga, dan Kapasitasnya

Kompas.com - 21/09/2022, 14:52 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjajal kereta wisata bisa memberi pengalaman menarik tersendiri, yang mungkin belum pernah kita rasakan sebelumnya.

Kereta Wisata merupakan kereta yang dikelola oleh PT Kereta Api Pariwisata dan didesain khusus dengan fasilitas mewah dan layanan premium, serta termasuk jenis kereta VIP untuk disewakan sesuai permintaan. 

Baca juga: Intip Fasilitas Kereta Wisata Mewah, Satu Gerbong Rp 42 Juta

Harga kereta wisata memang lebih mahal dibandingkan kereta reguler, namun fasilitasnya tentu berbandung lurus dengan tarifnya.

"Fasilitasnya ada ruang tunggu VIP di setiap stasiun keberangkatan, yang sudah dilengkapi coffe break dan petugas khusus," ujar Marketing PT Kereta Api Pariwisata bernama Tiko saat ditemui Kompas.com di KAI Expo, di Senayan, Jakarta, Minggu (18/09/2022). 

Selain itu, dari delapan jenis kereta Wisata yang berbeda, fasilitas dan interiornya pun punya ciri khas masing-masing. Tipe Nusantara, misalnya, memiliki sofa, mini bar, tv besar untuk karoke dan nonton film, serta lounge penuh kaca. 

Kereta wisata sendiri dikomersilkan dengan dua skema, yaitu Pola FIT (Free Independent Traveler)/perorangan untuk pemesanan satu kursi dan pola carter/disewakan untuk satu gerbong. 

Baca juga: Apa Perbedaan Kereta Eksekutif A dan AA?

Untuk perjalanannya, Kereta Wisata dirangkai atau digandengkan dengan kereta api reguler. Artinya, stasiun keberangkatan dan pemberhentian mengikuti jadwal kereta reguler biasa. 

8 jenis Kereta Wisata

Berikut jenis-jenis Kereta Wisata yang tersedia:

1. Tipe Nusantara

Kereta ini memiliki desain interior yang menggambarkan seni berbagai pelosok di nusantara. 

Kereta Wisata Nusantara memiliki kapasitas 19 tempat duduk. Kereta ini juga dilengkapi dengan 1 kamar tidur berkapasitas 2 orang, ruang utama dengan karaoke system, ruang serba guna, mini bar, ruang bagasi, dan toilet eksklusif.

Baca juga: Bayar Tiket Kereta Api via KAIPay di KAI Access, Ini Caranya

Terdapat juga balkon kaca dengan jendela besar yang memungkinkan penumpang untuk melihat pemandangan luar dari arah belakang kereta. 

2. Tipe Sumatera

Jenis kereta wisata ini didesain dengan pernak-pernik yang menonjolkan kesenian dari tanah Minang.

Kereta Wisata Sumatera berkapasitas 22 tempat duduk. Ruang utama kereta dilengkapi dengan fasilitas seperti karaoke, lalu ruang privatnya dilengkapi dengan audio dan video untuk menonton film.

Baca juga: Kereta Panoramic Pertama di Indonesia, Kapan Mulai Beroperasi?

Selain itu juga ada mini bar, ruang serba guna, home theater room, ruang bagasi, dan toilet eksklusif. 

3. Tipe Bali

Kereta wisata yang akan mengantarkan para tamu Amanjiwo dari Stasiun Gambir, Jakarta menuju Stasiun Tugu, Yogyakart. Ada beberapa jenis kereta wisata yang perlu diketahui, sebab harga dan fasilitasnya berbeda-beda. (dok. PT Kereta Api Pariwisata).dok. PT Kereta Api Pariwisata Kereta wisata yang akan mengantarkan para tamu Amanjiwo dari Stasiun Gambir, Jakarta menuju Stasiun Tugu, Yogyakart. Ada beberapa jenis kereta wisata yang perlu diketahui, sebab harga dan fasilitasnya berbeda-beda. (dok. PT Kereta Api Pariwisata).

Interior kereta ini kental dengan nuansa budaya Bali serta didesain apik dengan ukiran dan lukisan khas Pulau Dewata.

Berkapasitas 20 kursi, Kereta Wisata Bali dilengkapi dengan ruang makan, tempat karaoke dan nonton film, mini bar, ruang bagasi, hingga toilet ekslusif. 

Baca juga: Kereta Panoramic Pertama di Indonesia, Kapan Mulai Beroperasi?

4. Tipe Toraja

Kereta Wisata Toraja, sesuai namanya, memiliki interior yang kental dengan nuansa budaya Toraja, Sulawesi Selatan. Terdapat juga ukiran serta lukisan cantik yang menggambarkan budaya Toraja. 

Baca juga: Ini Cara Pesan Tiket Kereta Api Online lewat Website dan KAI Access

Berkapasitas 22 kursi, kereta ini memiliki fasilitas ruang makan, mini bar, sofa, tempat karoeke dan nonton film, ruang bagasi, serta toilet eksklusif. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

5. Tipe Jawa

Kereta Wisata Jawa memiliki desain interior dan segala pernak-pernik yang menonjolkan seni dan keindahan dari budaya Jawa, menciptakan suasana tenang seolah berada di rumah.

Mirip dengan Kereta Wisata Nusantara, kereta ini dilengkapi tempat tidur, ruang makan, ruang karoeke dan nonton film, ruang serba guna, mini bar, ruang bagasi, hingga toilet eksklusif.

Baca juga: 4 Kelas Kereta Api, Perbedaan Kelas Ekonomi, Bisnis, Eksekutif, dan Premium

Kamar tidurnya sendiri berkapasitas dua orang yang dilengkapi kaca rias, lampu tidur, dan wastafel.

6. Tipe Imperial

Seri kereta baru yang diberi nama Imperial ini memiliki tempat duduk yang dapat direbahkan hingga 135 derajat (reclining seat), dilengkapi dengan head rest fleksibel yang bisa disesuaikan untuk kenyamanan posisi istirahat.

Setiap kursi sudah dilengkapi meja portable. Tersedia juga power socket di sebelah kursi, dan lampu baca pada atap kursi.

Baca juga: 4 Tips Beli Tiket Kereta Api Offline dan Online

Berkapasitas 20 kursi, fasilitas lainnya termasuk ruang makan, ruang keroke dan nonton film, mini bar, ruang bagasi, hingga toilet eksklusif. 

7. Tipe Retro

Kereta Wisata retro didesain khusus nuansa klasik, sehingga bisa memberi sensasi pengalaman perjalanan yang berbeda dan unik bagi penumpang. 

Memiliki kapasitas 20 kursi, fasilitas yang tersedia seperti ruang makan, ruang karoke dan nonton film, ruang serba guna, mini bar, ruang bagasi, dan toilet eksklusif. 

Baca juga: Kereta Wisata Baru di Solo, Lokomotif Uap Kuno Berusia Hampir 1 Abad

8. Tipe Priority

Tipe Priority ini adalah jenis kereta wisata dengan kapasitas terbesar, yaitu 30 tempat duduk. Di setiap tempat duduk ada LCD TV layar sentuh yang siap menemani perjalanan penumpang.

Selain itu, KAI Wisata Priority ini juga dilengkapi dengan audio video on demand (AVOD), mini bar, ruang karaoke serta nonton film, ruang makan, TV layar lebar, bagasi, dan toilet eksklusif.

Biaya Kereta Wisata

Kereta wisata yang akan mengantarkan para tamu Amanjiwo dari Stasiun Gambir, Jakarta menuju Stasiun Tugu, Yogyakarta. Ada beberapa jenis kereta wisata yang perlu diketahui, sebab harga dan fasilitasnya berbeda-beda.(dok. PT Kereta Api Pariwisata).dok. PT Kereta Api Pariwisata Kereta wisata yang akan mengantarkan para tamu Amanjiwo dari Stasiun Gambir, Jakarta menuju Stasiun Tugu, Yogyakarta. Ada beberapa jenis kereta wisata yang perlu diketahui, sebab harga dan fasilitasnya berbeda-beda.(dok. PT Kereta Api Pariwisata).

Sebagai informasi, biaya sewa satu kereta ditentukan berdasarkan jarak yang ditempuh. Adapun dari informasi yang diberikan Tiko, terdapat perbedaan harga Kereta Wisata Priority dengan Kereta Wisata Non Priority. 

Artinya, Kereta Wisata Non Priority adalah tujuh tipe selain Kereta Wisata Priority. Ketujuhnya yaitu tipe Nusantara, Sumatera, Bali, Toraja, Jawa, Imperial, dan Retro. 

Baca juga: Bagaimana Pilih Kursi Kereta Api agar Tak Hadap Mundur?

Berikut gambaran harga Kereta Wisata untuk beberapa rute tertentu:

Jakarta-Cirebon

  • Kereta Wisata Priority: Rp 28 juta
  • Kereta Wisata Non Priority: Rp 26,5 juta

Jakarta-Semarang

  • Kereta Wisata Priority: Rp 33,5 juta
  • Kereta Wisata Non Priority: Rp 32 juta

Jakarta-Yogyakarta

  • Kereta Wisata Priority: Rp 35 juta
  • Kereta Wisata Non Priority: Rp 33,5 juta

Jakarta-Surabaya

  • Kereta Wisata Priority: Rp 39,5 juta
  • Kereta Wisata Non Priority: Rp 37 juta

Jakarta-Malang

  • Kereta Wisata Priority: Rp 43 juta
  • Kereta Wisata Non Priority: Rp 42 juta

Seorang Pramugari berpose di dalam gerbong kereta api wisata priority sesaat sebelum perjalanan dari Jogjakarta menuju Jakarta, Minggu (6/8/2017). Ada beberapa jenis kereta wisata yang perlu diketahui, sebab harga dan fasilitasnya berbeda-beda.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Seorang Pramugari berpose di dalam gerbong kereta api wisata priority sesaat sebelum perjalanan dari Jogjakarta menuju Jakarta, Minggu (6/8/2017). Ada beberapa jenis kereta wisata yang perlu diketahui, sebab harga dan fasilitasnya berbeda-beda.

Adapun untuk penyewaan satu gerbong kereta wisata dengan biaya tersebut, bisa diisi paling sedikit satu orang hingga batas maksimal kursi sesuai tipe kereta. 

Jadi, jika ingin lebih terjangkau, biaya untuk satu gerbong kereta bisa diisi dengan kapasitas maksimal satu rombongan.

Misalnya, rute Jakarta-Malang dengan kereta Imperial seharga Rp 42 juta, diisi oleh 20 orang. Jika dibagi rata, satu orang hanya perlu membayar Rp 2,1 juta. 

Baca juga:

Sebagai informasi, Kereta Wisata Priority merupakan satu-satunya kereta yang bisa dipesan perseorangan, tidak harus sewa satu gerbong. Dengan harga rata-rata Rp 850.000, kursi ini hanya melayani rute dan jadwal tertentu. 

Untuk pemesanan, Kereta Wisata Priority bisa dibeli melalui aplikasi KAI Access. Sementara, penyewaan satu gerbong harus dipesan langsung melalui konter KAI Wisata yang ada di Jakarta, Bandung, Surabaya, atau melalui media sosial KAI Wisata. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com