Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kereta Istimewa, KA Privat ala Sultan Seharga Rp 190 Juta

Kompas.com - 21/09/2022, 17:06 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Jika pesawat memiliki layanan berupa jet pribadi atau jet yang bisa disewa, kereta juga memilikinya. Kereta Istimewa dari PT Kereta Api Pariwisata, grup di bawah naungan PT Kereta Api Indonesia, hadir menawarkan layanan dan pengalaman menarik. 

Marketing PT Kereta Api Pariwisata, Tiko, mengatakan, Kereta Istimewa berbeda dengan kereta wisata lain yang harus dirangkai dengan kereta reguler. Kereta Istimewa memiliki rangkaian sendiri yang terdiri dari dua gerbong.

Baca juga:

"Kereta Istimewa bergerak independen. Terdiri dari dua gerbong kereta, digabung jadi satu dengan mesin penggerak sendiri. Untuk jadwal keberangkatannya request (permintaan) dari calon pelanggan," ujar Tiko kepada Kompas.com, Minggu (18/9/2022). 

 

Artinya, penumpang bisa berangkat kapan dan di mana saja, serta ingin berhenti di mana saja.

Ia memberikan contoh, misalnya untuk rute Jakarta - Yogyakarta, penumpang Kereta Istimewa bisa memesan untuk berhenti di Stasiun Cirebon, Purwokerto, ataupun stasiun-stasiun kecil. 

Baca juga: Harga Tiket Kereta Istimewa yang Ditumpangi Sandiaga Uno ke Cirebon

Tak hanya berhenti, Kereta Istimewa juga menawarkan pengalaman naik kereta dengan wisata kuliner. 

"Jadi nanti di tiap stasiun besar, ada kuliner khas lokal, bisa kita naikkan, atau penumpang bisa turun. Misalnya turun di stasiun Cirebon, kita kulineran dulu di sana, baru kembali ke kereta," terangnya. 

Baca juga: Kereta Panoramic Pertama di Indonesia, Kapan Mulai Beroperasi?

Harga sewa Kereta Istimewa

Kereta Istimewa dari PT Kereta Api Pariwisata.dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kereta Istimewa dari PT Kereta Api Pariwisata.

Dengan segala kemudahan dan fasilitas yang ada, wajar jika satu rangkaian Kereta Istimewa dibanderol biaya yang cukup tinggi. 

Misalnya, untuk rute Jakarta-Bandung mulai Rp 80 juta, Jakarta-Cirebon Rp 84 juta, Jakarta-Semarang Rp 119,5 juta, Jakarta-Yogyakarta Rp 106 juta, Jakarta-Surabaya Rp 173 juta, dan termahal Jakarta-Malang Rp 190 juta. 

Baca juga: 4 Kelas Kereta Api, Perbedaan Kelas Ekonomi, Bisnis, Eksekutif, dan Premium

Biaya tersebut, Tiko menjelaskan, tidak dibebankan ke satu penumpang melainkan disesuaikan dengan berapa banyak penumpang yang hendak berangkat.

Misalnya, dalam satu rombongan calon penumpang Kereta Istimewa terdiri dari 40 orang. Maka, biaya yang harus dikeluarkan oleh masing-masing penumpang tinggal dibagi saja dari Rp 80 juta tersebut.

Jika dibagi, maka masing-masing penumpang mengeluarkan Rp 2 juta, belum termasuk biaya pajak.

Baca juga: Bayar Tiket Kereta Api via KAIPay di KAI Access, Ini Caranya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com