Nah, sebelum mengeksplorasi Istana Gyeongbokgung, ketahui dulu bahwa destinasi ini memiliki sejumlah bangunan penting di dalamnya. Ada 11 bangunan penting yang bisa kamu kunjungi.
Sayangnya, Kompas.com tak sempat menjelajahi semua bangunan tersebut karena keterbatasan waktu.
Baca juga: Pertama Kali ke Korea Selatan, Simak 6 Tips Wisata Berikut
Penting untuk dicatat bahwa meski bangunan-bangunan ini berada dalam satu kompleks, namun kamu tetap butuh waktu untuk menjelajahinya satu per satu, apalagi jika ingin sekaligus berburu foto.
Untuk menjelajahi area depan pintu Gwanghwamun dan Balau Geunjeongjeon saja, misalnya, Kompas.com sudah menghabiskan waktu hingga sekitar 30 menit. Durasi ini termasuk membeli tiket dan berfoto-foto di dua obyek tersebut.
Jadi, pastikan mengalokasikan waktu khusus jika mau mampir ke setiap bangunan yang ada di sini.
Berikut sejumlah bangunan di dalam Istana Gyeongbokgung yang bisa kamu singgahi:
Geunjeongjeon adalah bangunan utama Istana Gyeongbokgung dan nama bangunan ‘Geunjeongjeon’ mempunyai arti ‘perhatikan seluruh urusan negeri dan perintahlah negeri dengan baik’.
Sebagai bangunan simbolis yang mewakili Istana Gyeongbokgung, Geunjeongjeon memperlihatkan martabat raja dengan kemewahan dan kewibawaannya.
Baca juga: 8 Tips Liburan ke Korea Selatan untuk Pemula, Bikin Anggaran
Berbagai acara resmi negeri yaitu upacara penobatan raja atau apel pagi seluruh aparatur kerajaan sipil dan militer, ujian kenegaraan, pertemuan utusan dari luar negeri, dan sebagainya dilaksanakan di bangunan ini.
Bangunan Geunjeongjeon yang terbakar seluruh bagiannya dalam penyerbuan Jepang pada tahun 1592 telah dipugar pada tahun keempat kepemimpinan Raja Gojong (1867).
Sujeongjeon adalah tempat Jiphyeonjeon pernah diletakkan dan satu-satunya bangunan yang tersisa di antara bangunan kantor istana.
Jiphyeonjeon merupakan pusat penciptaan aksara Korea, Hangeul.
Baca juga: Terbang ke Jepang atau Korea Naik Jet Pikachu, Segini Biayanya
Anjungan Gyeonghoeru adalah tempat diadakannya acara hiburan bagi punggawa atau utusan luar negeri. Selain itu, anjungan ini juga digunakan untuk menyelenggarakan ujian kenegaraan atau upacara minta hujan, dan sebagainya.
Balai Sajeongjeon adalah bangunan kantor raja untuk mengurus urusan negeri. Nama Balai Sajeongjeon mempunya arti bahwa raja harus mempertimbangkan benar-tidaknya hal ihwal urusan negeri dan memutuskannya apabila menguasai kerajaan.
Baca juga: Wisata ke Istana Changdeok Korea Selatan, Seharian Jadi Prajurit
Berbagai kegiatan pengelolaan kerajaan seperti apel pagi, perundingan, acara dengar pendapat punggawa dan sebagainya dilakukan di dalam bangunan ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.