Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kunjungan Wisata, Pemkab Rencanakan Perbaikan Infrastruktur

Kompas.com - 22/09/2022, 09:34 WIB
Nugraha Perdana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Malang akan fokus membangun infrastruktur jalan di Malang Barat untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di kawasan tersebut.

Hal itu akan dilakukan pada sisa tahun 2022 ini dan 2023 mendatang, termasuk di antaranya penerangan jalan umum (PJU).

Mengenai PJU, sebelumnya pemkab menerima sejumlah keluhan dari para pelaku usaha setempat karena jalan umum begitu gelap pada malam hari.

Baca juga: Potensi Pariwisata di Malang Barat, Wisata Kebun hingga Rafting

Perbaikan infrastruktur sebetulnya sudah direncanakan pada 2020, namun terkendala pandemi Covid-19.

"Infrastruktur jalan seperti lampu, kami masih bisa lah. Pemerintah bisa menganggarkan atau memungkinkan kalau kami berbicara tentang kepariwisataan di Malang Barat," kata Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto usai menghadiri kegiatan di Balai Kota Among Tani, Batu, Jawa Timur, Rabu (21/09/2022).

Menurutnya, pembangunan infrastruktur PJU masih memerlukan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti PLN, Perum Jasa Tirta sebagai pengelola Wisata Bendungan Selorejo, dan lainnya, serta memperhitungkan kebutuhan PJU.

Rencananya, fasilitas PJU yang didirikan akan menggunakan panel surya supaya hemat energi. Dia memperkirakan penambahan PJU di Malang Barat membutuhkan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar.

Baca juga: 32 Tempat Wisata Malang Raya, Banyak Tempat Bernuansa Alam

Ia merinci, untuk satu titik solar cell dibutuhkan sekitar Rp 28 juta hingga Rp 35 juta, dengan perkiraan kebutuhan 100 solar cell, sehingga anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 3,5 miliar.

"Tinggal bagaimana kami menghitung, kemudian ada sharing pelaku-pelaku wisata perlu menyiapkan, perlu duduk bareng. Berapa sih kebutuhannya. Karena pada saat kita berbicara Selorejo itu menjadi kewenangannya Jasa Tirta. Sehingga kami enggak bisa masuk kesana," katanya.

Didik memahami bahwa wilayah Malang Barat punya potensi destinasi wisata yang tak kalah dari daerah lainnya, sehingga infrastruktur yang baik menjadi hal penting untuk diperhatikan. Sehingga, wisatawan mendapatkan akses yang lebih baik dan kunjungan meningkat.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Malang Dekat Stasiun, Bisa Jalan Kaki

Sebelumnya, Manajer Pariwisata Bendungan Selorejo, Bayu Pramadya Kurniawan Sakti mengatakan, kurang dikenalnya kawasan pariwisata di Malang Barat salah satunya karena infrastruktur yang kurang mendukung. Selain penerangan yang kurang, jalan menuju ke destinasi-destinasi di Malang Barat juga terbilang sempit dan berkelok.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com