Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2022, 10:41 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Telaga Teratai Pota di Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) jadi salah satu daya tarik wisata unggulan.

Tempat wisata ini bisa menjadi alasan bagi para traveller untuk menjelajah Flores melewati jalur utara.

Pemandu wisata Flores dari PT Warisan Flores Indonesia bernama Boe Berkelana kepada Kompas.com, Minggu (25/9/2022) menjabarkan rute wisata di jalur pantai utara Flores.

Baca juga: Kala Turis Asal Perancis Jelajahi Kebun Rempah Warga di Nagekeo NTT...

"Dari Ruteng, pola perjalanannya bisa menyinggahi Gereja Tua berarsitektur rumah adat Manggarai di Pagal, kemudian Pantai Torong Besi di Reo, Telaga Teratai di Pota," kata dia.

Boe melanjutkan, perjalanan berlanjut ke Pantai Watu Pajung untuk trekking melihat Komodo Flores lalu lanjut ke Riung dengan segala pesona pemandangan pesisir pantainya.

"Pota dan Riung juga menjadi wilayah yang bisa melihat Komodo selain di Taman Nasional Komodo (TNK)," imbuh Boe.

Butuh akomodasi yang memadai

Tentu, untuk mendukung itu, diperlukan akomodasi yang memadai di sepanjang jalur Pantura, setidaknya di Reo, Pota, dan Riung. Di Riung, sudah ada beberapa penginapan yang lumayan bagus.

Di Pota sudah ada juga homestay, termasuk kantor Pusat Informasi Komodo (Rugu) yang juga menyediakan kamar memadai untuk menginap.

"Jalur utara ini akan menjadi jalur favorit seiring infrastruktur jalan yang sudah membaik," tutur Boe.

Baca juga: Pulau Rutong, Spot Berkemah di NTT yang Diminati Wisatawan

Adapun rute lain di jalur utara dari Labuan Bajo, adalah dengan kapal wisata dan menyusuri jalur darat.

"Jalur daratnya, dari Labuan Bajo-Nggorang, berwisata Persawahan Terang, Telaga Hano Limbung, Kampung Tradisional di Kampung Pacar, sekaligus menyaksikan Compang atau Mezbah," ujar Boe.

Ia melanjutkan, Compang dan Mezbah konon dibangun oleh makhluk halus zaman dulu. Ada pula kisah mistis dari tetua adat setempat.

Foto : Masyarakat dan wisatawan mengikuti Festival Golo Koe lAbuan Bajo, di Waterfront City Labuan Bajo, pada Senin (8/8/2022).Dokumen Panitia Pelaksana Festival Golo Koe Labuan Bajo Foto : Masyarakat dan wisatawan mengikuti Festival Golo Koe lAbuan Bajo, di Waterfront City Labuan Bajo, pada Senin (8/8/2022).

Bergeser ke bagian utara, wisatawan bisa berkunjung di Watu (batu) Timbang Raung (batu pengadilan saat bayar utang) dengan cerita mistisnya.

Ada pula perbukitan Empo Sanga dan Gua Alam Empo Sanga di perkampung Wontong dan Air Terjun Tengku Siwa.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Selanjutnya menuju ke Reo, Ibukota Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai dan melanjutkan perjalanan ke bagian utara untuk berwisata di Telaga Teratai Pota.

Salah satu wisata unik di Pulau Flores dari barat ke timur, yakni telaga-telaga unik dengan kisah mistirsnya, seperti telaga Sano Nggoang, Rana Mese, Ranamese II, Rana Acu, Ranakulan, Teratai Pota, Rana Rembong,Hano Limbung, hingga sampai di Larantuka, Flores Timur.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com