KOMPAS.com - Batuk Katak, Bahorok, Langkat, Sumatera Utara resmi menjadi desa wisata pada 2022.
Salah satu atraksi wisata yang tersedia di Batu Katak adalah trekking atau menyusuri keindahahan alam Gunung Kapur.
Perjalanan ini setidaknya berdurasi dua jam. Peserta trekking akan melewati jalan berbatu, jalan licin, sungai, tebing, tanjakan, dan jalan menurun.
Baca juga: Trekking di Gunung Kapur Batu Katak, Langkat dengan Jalur yang Menarik
Bisa dibilang, jalur trekking tidak mudah untuk pemula. Itu sebabnya penting untuk menyimak arahan dari pemandu.
Kompas.com bertemu langsung dengan dua pemandu trekking di Hutan Gunung Kapur, Joe dan Rudianto Sinulingga pada Jumat (23/9/2022).
Kedua pemandu itu Kompas.com temui dalam rangka Familiarization Trip Ekowisata oleh DESMA Center, proyek pembangunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada Jumat (23/9/2022).
Kedua pemandu tersebut membagikan tiga tips trekking di Hutan Gunung Kapur, yakni sebagai berikut:
Kondisi badan saat akan melakukan trekking harus fit. Meski durasi minimalnya terbilang singkat, jalan yang ditempuh selama trekking di Gunung Kapur cukup sulit.
Baca juga:
Jika kondisi badan sedang tidak sehat, sebaiknya sampaikan pada pemandu trekking. Lebih baik tidak melanjutkan perjalanan saat kurang fit, demi keselamatan.
Payung atau jas hujan merupakan barang wajib dibawa saat trekking di Hutan Gunung Kapur. Joe menyarankan untuk membawa salah satunya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.