Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Samarang NIS, Stasiun Kereta Api Pertama Indonesia yang Hilang

Kompas.com - 27/09/2022, 21:06 WIB
Louis Brighton Putramarvino,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Kereta Api Nasional diperingati setiap 28 September. Moda transportasi darat ini memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia, termasuk soal stasiun kereta api pertama Samarang NIS yang hilang.

Stasiun Samarang NIS atau Samarang Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij merupakan stasiun tempat kereta api pertama kali berangkat di Indonesia. Lokasinya di Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga:

Stasiun yang diresmikan pada tahun 1867 ini difungsikan untuk kereta api barang dan kereta api penumpang. Diresmikannya stasiun ini menjadi tanda dibukanya jalur Semarang-Tanggung (Grobogan).

"Stasiun tersebut selesai dibangun menjelang pengoperasian jalur," kata Anggota Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) Semarang, Tjahjono Rahardjo, dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/3/2009).

Baca juga: Intip Fasilitas Kereta Wisata Mewah, Satu Gerbong Rp 42 Juta

Namun, dilansir dari laman heritage.kai.id, area stasiun kerap digenangi air, apalagi saat terjadi pasang air laut, lantaran dibangun di lahan bekas rawa.

Keberadaan Stasiun Samarang NIS

Ilustrasi Stasiun Samarang NIS di Hindia Belanda yang diresmikan pada 10 Agustus 1867.Dok. Wikimedia Commons Ilustrasi Stasiun Samarang NIS di Hindia Belanda yang diresmikan pada 10 Agustus 1867.

Stasiun Samarang NIS tidak lagi digunakan ketika Jepang memasuki Indonesia, dan kemudian ditinggali oleh para pensiunan pegawai kereta api.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (27/2/2014), sisa-sisa bangunan stasiun berbentuk huruf "u" ini sulit ditemukan, salah satunya akibat penurunan tanah.

Baca juga:

”Sudah habis, Mas, karena tertutup rumah. Tanahnya turun terus. Tinggi atap saja tinggal 2,5 meter. Padahal, waktu saya masih kecil, 1980-an, tingginya 12 meter,” ujar Ketua RT 002, RW 003, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang, Timur Wawan Purwanto, dikutip dari Kompas.id (31/07/2021).

Adapun sisa dari stasiun ini adalah Asrama Spoorland yang merupakan sisa bangunan sayap selatan. 

Baca juga: Cara Temukan Barang Tertinggal di Kereta dan Stasiun, Langkah Pertama yang Harus Dilakukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com