Jogja National Museum (JNM) terletak di Jl. Prof. Ki Amri Yahya No. 1, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
Bangunan yang menempati lahan seluas 1,4 hektar ini berada sekitar 1,9 kilometer dari Jalan Malioboro.
Kamu dapat berjalan kaki selama kurang lebih 28 menit untuk mencapainya atau mengendarai kendaraan bermotor selama 7 menit.
Baca juga: Yogyakarta Kembangkan Wisata Sepeda, Turis Bisa Gowes Keliling Kota
Di JNM, kamu dapat melihat berbagai macam koleksi seni dan budaya. Tempat ini buka setiap hari Senin-Sabtu pukul 09.00-16.30.
Tempat yang juga disebut Alun-Alun Lor ini terletak di bagian utara dari Keraton Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Alun-Alun Utara, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Jaraknya dari Malioboro hanya sekitar 750 meter. Kamu bisa mencapainya dengan berjalan kaki sekitar 10 menit.
Melansir visitingjogja.jogjaprov.go.id, tempat ini berbentuk persegi dengan luas sekitar 150 meter x 150 meter. Di sana tersedia dua pohon beringin besar yang menjadi ikon tempat ini.
Baca juga: 9 Wisata Malam Yogyakarta yang Romantis dan Murah Meriah
Di sini kamu dapat berjalan-jalan sambil menikmati jajanan yang tersedia. Bahkan jika ada acara khusus, biasanya akan diadakan pertunjukan budaya di tempat ini.
Masjid Gedhe Kauman terletak di Jalan Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Tempat ini berada di sisi barat Alun-Alun Utara dan barat daya Pasar Beringharjo. Masjid ini buka setiap hari selama 24 jam
Jika berencana menjajal wisata religi, kamu bisa mampir ke masjid ini dengan berjalan kaki sejauh 1,1 kilometer dari Jalan Malioboro selama kurang lebih 13 menit.
Baca juga: Masjid Gedhe Kauman, Saksi Perlawanan Agresi Militer Belanda
Kamu juga bisa menghemat waktu dengan naik kendaraan bermotor selama 5 menit.
Melansir situs resmi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta, masjid ini merupakan bagian dari Kesultanan Yogyakarta dan penanda keberadaan Yogyakarta sebagai kerajaan Islam.
Bangunan yang terletak di Jalan Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta ini merupakan istana dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Untuk mencapai tempat ini dari Jalan Malioboro, kamu dapat berjalan kaki sejauh 1,1 kilometer selama kurang lebih 13 menit.
Alternatifnya adalah menggunakan kendaraan bermotor yang dapat ditempuh selama kurang dari 5 menit.
Baca juga: Nikmati Kuliner Bernuansa Pedesaan di Kandang Ingkung Yogyakarta
Melansir Kompas.com (03/07/2021), bangunan ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada 1755 setelah Kerajaan Mataram Islam terpecah menjadi dua.
Di sini juga terdapat museum yang menyimpan koleksi benda-benda milik kesultanan.
Keraton Yogyakarta buka setiap hari pukul 08.00-14.00 WIB. Khusus hari Jumat, tempat ini tutup pukul 12.00 WIB.
Museum Kereta Keraton Yogyakarta terletak di Jalan Rotowijayan, Kadipaten, Kraton, Kota Yogyakarta.
Untuk mencapainya dari Jalan Malioboro, kamu dapat melakukan perjalanan kaki sejauh 1,2 kilometer yang akan menghabiskan waktu selama kurang lebih 15 menit.
Baca juga: 8 Tempat Camping di Yogyakarta, Ada Lokasi Pinggir Waduk dan Sungai
Melansir situs resmi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta, tempat ini merupakan museum khusus yang berisi koleksi kereta kuda milik Keraton Kasultanan Yogyakarta.
Koleksi kereta kuda di museum ini berusia puluhan tahun sampai ratusan tahun.
Beberapa di antaranya tak sekadar jadi koleksi, tapi juga masih digunakan dalam upacara-upacara kebesaran Keraton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.