Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata di Balai Yasa Manggarai, Lihat Komponen dan Pemeliharaan Kereta Api

Kompas.com - 28/09/2022, 17:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap kendaraan memerlukan perawatan dan perbaikan secara berkala, termasuk saat terjadi kerusakan, tak terkecuali kereta api.

Tempat kereta api dirawat dan diperbaiki untuk skala besar, salah satunya di bengkel lokomotif yang ada di Balai Yasa Manggarai.

Mungkin belum banyak yang tahu, ada bengkel kereta api yang telah berdiri sejak zaman Belanda, tepatnya tahun 1920 di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

Baca juga: Pengunjung Antusias Kunjungi Balai Yasa Manggarai, Bengkel Kereta Api di Jakarta

Dalam rangka memperingati HUT ke-77 PT KAI pada 28 September 2022 sekaligus mengedukasi masyarakat, Balai Yasa Manggarai mengadakan open house dan memperbolehkan masyarakat umum untuk melihat-lihat isi dalam bengkel kereta api.

Open House Balai Yasa dilakukan di tiga daerah berbeda selama tiga hari. Salah satunya di Balai Yasa Manggarai pada 26-28 September 2022, pukul 08.30 sampai 15.00 WIB.

Pengalaman menjelajahi Balai Yasa Manggarai

Penasaran dengan penampakan bengkel kereta api, Kompas.com menuju Balai Yasa Manggarai pada Selasa (27/9/2022).

Saat tiba sekitar pukul 13.15 WIB, suasana tampak cukup ramai. Ada yang duduk-duduk di area kursi di depan panggung, ada yang mengantre barisan untuk tur, ada juga yang sibuk mengambil gambar.

Baca juga: 3 Tempat Wisata yang Cocok Dikunjungi Saat Hari Kereta Api Nasional

Sebelum mulai tur keliling Balai Yasa bersama pemandu, pengunjung bisa memasuki galeri foto yang menampilkan transformasi bengkel dari waktu ke waktu.

Terlihat perubahan yang cukup signifikan dari kereta pertama masuk bengkel, hingga bentuk modern bengkel kereta saat ini.

Pengunjung yang berfoto di galeri kereta api dalam Open House Balai Yasa Manggarai pada 26-28 September 2022.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pengunjung yang berfoto di galeri kereta api dalam Open House Balai Yasa Manggarai pada 26-28 September 2022.

“Kami menampilkan foto dari awal Balai Yasa Manggarai sampai sekarang. Sudah dibangun 1916 dan sekarang sudah mengalami perubahan seiring pemimpin di sini,” ujar Kepala Fasilitas Kerja Balai Yasa Manggarai Bagus Wicaksono kepada Kompas.com, Selasa.

Sebagai informasi, Balai Yasa Manggarai bisa menampung perawatan hingga 100 kereta dalam sebulan. Daya tampungnya lebih besar daripada Balai Yasa Surabaya Gubeng.

Baca juga:

“Bedanya Balai Yasa di Jakarta dengan Surabaya, adalah kapasitas produksi. Di sini kami bisa merawat 100 kereta per bulan,” imbuhnya.

Selain melihat foto-foto perkembangan Balai Yasa, pengunjung juga bisa menyaksikan miniatur kereta api dari era kolonial hingga modern.

Berbagai workshop di Balai Yasa Manggarai

Selanjutnya, pengunjung akan diminta menuju barisan untuk mengikuti mini tour bersama pemandu, menjelajahi isi dalam bengkel.

Deretan workshop untuk perawatan kereta api di Balai Yasa ManggaraiKOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Deretan workshop untuk perawatan kereta api di Balai Yasa Manggarai

Untuk satu rombongan, jumlahnya sekitar 50 orang dengan durasi keliling selama sekitar satu jam. Sebelumnya, pengunjung diharuskan mengenakan helm khusus agar lebih aman.

Perjalanan diawali dengan mengunjungi Electronical Control Panel & AC Workshop. Di sini, pengunjung akan melihat cara kerja pendingin ruangan (AC) di kereta api.

Selain itu, ada juga beberapa alat pengontrol lainnya seperti lampu penumpang, running text, hingga panel listrik.

Baca juga: Stasiun Samarang NIS, Stasiun Kereta Api Pertama Indonesia yang Hilang

Kemudian berpindah ke workshop berikutnya, pengunjung akan diajak masuk ke Wheel & Bogie Workshop. Di bagian ini, roda-roda dan bagian bogie kereta diperbaiki.

Seorang petugas Balai Yasa Manggarai menjelaskan proses langkah demi langkah roda yang telah kotor terkena tanah, lalu dipereteli satu per satu untuk kemudian dibersihkan dan diganti kerangka baru. 

Workshop boogie kereta api di Balai Yasa Manggarai. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Workshop boogie kereta api di Balai Yasa Manggarai.

Berikutnya, pengunjung masuk ke Supporting Workshop untuk melihat komponen mesin kereta api mengalami perawatan dan perbaikan, termasuk salah satunya genset. 

Terlihat genset yang terbagi menjadi beberapa jenis dan ukuran, mulai dari 150 KVA hingga 500 KVA. 

"Ini genset tergantung ukurannya, kereta lokal, kereta jarak jauh, kereta ekonomi, eksekutif, dan lainnya. Ada 150 KVA, 250 KVA, 300 KVA, dan 500 KVA," ujar seorang petugas. 

Melanjutkan perjalanan ke Body Workshop, yang merupakan tempat gerbong-gerbong dirawat serta dibersihkan mulai dari perawatan eksterior hingga interior.

Baca juga: Bayar Tiket Kereta Api via KAIPay di KAI Access, Ini Caranya

Setelah seluruh proses selesai, seorang petugas menjelaskan bahwa kereta akan masuk ke tahap penyelesaian atau final test untuk memeriksa kelayakan kereta sebelum kembali diizinkan bergerak.

Sistem perbaikan di Balai Yasa

Sebagai informasi, Balai Yasa merupakan tempat perawatan sarana perkeretaapian dengan periode dua tahunan dan empat tahunan dengan tingkat kesulitan kompleks.

Sarananya seperti lokomotif, kereta penumpang, gerbong barang, dan fasilitas-fasilitas sarana lainnya.

Baca juga: Ini Cara Pesan Tiket Kereta Api Online lewat Website dan KAI Access

Selama melalui perawatan, komponen-komponen kereta akan dicopot satu demi satu untuk kemudian dirawat atau diganti dengan komponen baru. Baru kemudian semua komponen disatukan kembali dalam body kereta. 

Deretan kereta yang sedang diparkir di Balai Yasa Manggarai.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Deretan kereta yang sedang diparkir di Balai Yasa Manggarai.

Adapun untuk perawatan rutin seperti harian, enam bulanan, dan satu tahunan dengan tingkat kerusakan sarana ringan, biasanya dilakukan di Depo.

Untuk satu perawatan kereta, salah seorang pengelola Balai Yasa mengatakan bahwa waktu yang dibutuhkan adalah maksimal 25 hari.

“Wajib di sini itu perawatan maksimal 25 hari. Kalau lebih dari itu, menunjukkan kinerja Balai Yasa yang kurang,” ujar Mursid.

Ia menjelaskan, lebih cepat tentu akan lebih baik. Paling cepat, mungkin bisa sebelum 2 minggu. 

Baca juga: 3 Cara Pesan Kereta Wisata, Bisa Langsung atau Lewat Telepon

Ia melanjutkan bahwa dari awal masuk, pemeriksaan tiap komponen, perawatan, hingga pemasangan kembali, ada tim quality control yang selalu mengawasi dan memeriksa tiap proses agar semua berjalan sebagaimana mestinya. 

"Jadi di setiap prosesnya itu selalu ada tim Quality Control yang mengawasi. Konsumen kami bukan hanya penumpang, tapi depo-depo itu," tutur Mursid. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com