KOMPAS.com - Tanjung Benoa, Bali, terkenal akan beragam wisata bahari dan olahraga air. Salah satu wahana anti-mainstream yang patut dicoba adalah sea walker atau sea walking, alias berjalan di bawah laut.
Baca juga: 25 Wisata Bali yang Populer dan Unik, Pas buat Libur Panjang
Lokasinya ada di area Ciwa Sempurna Dive and Water Sport, Jalan Pratama, Tanjung Benoa, Kabupaten Badung. Waktu tempuhnya sekitar 30 menit dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Penasaran dengan aktivitas ini? Yuk simak tipsnya berikut ini:
Wisatawan tetap bisa mencoba sea walker meski tidak bisa berenang. Nantinya, di bawah laut, kamu tetap bisa bernapas dan berjalan layaknya berada di darat.
Sebelum turun ke laut, petugas juga akan memasangkan helm mirip seperti helm astronot yang kedap udara, sekaligus sebagai pemberat.
Namun, terkadang telinga akan sedikit sakit dan berdengung akibat perbedaan tekanan.
Baca juga: Mencoba Sea Walker, Wahana Berjalan di Bawah Laut Tanjung Benoa Bali
Peserta bisa mengakalinya dengan menguap atau menelan ludah sesekali.
Di bawah laut nanti juga ada penyelam yang akan memandu perjalanan, mengawasi, sekaligus mengabadikan fotomu.
Meski terbilang aman, namun fisik peserta sea walker harus dalam keadaan sehat sebelum mencoba wahana.
Adapun beberapa ketentuannya, termasuk larangan bagi orang dengan penyakit jantung, penderita epilepsi, penderita asma dan gangguan pernapasan lainnya, serta larangan bagi ibu hamil, sebab tekanan arus di bawah nanti bisa berbahaya bagi janin.
"Sebelum melakukan aktivitas, kita pastikan bahwa tamu itu sehat. Safety first. Ada hitam di atas putih, dia harus tanda tangan (di selembar kertas), ada ketentuan di sana, setelah semuanya oke, baru kita turun," tutur pihak manajemen PT Ciwa Sempurna Dive and Water Sports, Nyoman Sariana, kepada Kompas.com dalam Media Trip bersama Traveloka di Bali, Rabu (28/9/2022).
Baca juga: 5 Tips Nonton Tari Kecak di Uluwatu Bali, Beli Tiket Online