Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keraton Yogyakarta Kembali Gelar Peringatan Maulid Nabi, Ini Prosesinya

Kompas.com - 30/09/2022, 20:05 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar peringatan Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, pada 1-7 Oktober 2022 (6-12 Mulud Ehe 1956) mendatang.

Prosesi diawali dengan Miyos Gangsa atau keluarnya Gamelan Sekati, yakni Kanjeng Kiai (KK) Gunturmadu dan KK Nagawilaga dari Keraton.

Baca juga: 34 Wisata Yogyakarta yang Pas Dikunjungi Saat Libur Panjang

Kedua Gamelan Sekati dibawa ke Pagongan Kagungan Dalem Masjid Gedhe pada tanggal 6 Mulud hingga 12 Mulud, serta akan ditabuh setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB. Prosesi inilah yang selanjutnya dikenal dengan istilah Sekaten.

Penghageng Pengulon, KRT Jayaningrat, menjelaskan bahwa pelaksanaan Miyos Gangsa dijadwalkan pada Sabtu (1/10/2022) malam, sedangkan Kondur Gangsa atau kembalinya Gamelan Sekati ke Keraton akan dilaksanakan pada Jumat (8/10/2022) malam.

Baca juga: Pasar Malam Sekaten dan Upacara Sekaten Tidak Sama, Ini Bedanya

“Dalam prosesi ini, kita juga menyiapkan beberapa alternatif protokol kesehatan karena tidak menutup kemungkinan masyarakat umum akan menyaksikan rangkaian acara ini,” ujar Jayaningrat, melalui keterangan tertulis, Jumat (30/9/2022).

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Terdapat beberapa nama kampung yang diambil dari nama tempat tinggal para pangeran ataupun bangsawan Keraton Yogyakarta yang disebut sebagai Dalem. 
SHUTTERSTOCK/Aquavisuals Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Terdapat beberapa nama kampung yang diambil dari nama tempat tinggal para pangeran ataupun bangsawan Keraton Yogyakarta yang disebut sebagai Dalem.

Adapun Prosesi Miyos Gangsa akan dilaksanakan di Bangsal Pancaniti, Pelataran Kamandungan Lor.

Direncanakan, setelah isya, utusan Dalem akan menyebar udhik-udhik secara terbatas hanya bagi pengrawit/wiyaga yang bertugas di lokasi. Udhik-udhik terdiri dari bunga, uang logam, beras, dan biji-bijian sebagai lambang sedekah raja bagi rakyatnya.

Baca juga: Kenapa Pasar Malam Sekaten Yogyakarta 2022 Tak Lagi di Alun-alun

Selanjutnya Gamelan Sekati akan dibunyikan hingga pukul 23.00 WIB sebelum dibawa menuju Pagongan Masjid Gedhe.

Sementara itu, sebelum prosesi Kondur Gangsa, akan dilangsungkan penyebaran udhik-udhik oleh Ngarsa Dalem yang dimulai dari pagongan sisi selatan, pagongan sisi utara, kemudian ke dalam Masjid Gedhe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com