Museum Batik Pekalongan terletak di Jalan Jetayu No.1, Pekalongan, Jawa Tengah.
Berdasarkan situs Asosiasi Museum Indonesia, Museum Batik Pekalongan memamerkan sekitar 1.149 koleksi batik dan alat tenun tradisional. Salah satu koleksi batiknya adalah kain batik motif wayang beber yang telah berusia ratusan tahun.
Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp 5.000 per orang untuk kategori dewasa atau umum, sementara anak-anak dan pelajar hanya membayar Rp 1.000.
Baca juga: 3 Fakta Hari Batik Nasional 2 Oktober, Bermula Dari Pengakuan UNESCO
Jam operasionalnya mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB setiap harinya.
Dilansir dari laporan Kompas.com (01/10/2022), pengunjung Museum Batik Pekalongan tak hanya dimanjakan dengan koleksi batik, tetapi juga dapat mengikuti lokakarya membatik, dengan harga mulai dari Rp 20.000 tergantung ukuran lebar media kain dan bingkainya.
House of Danar Hadi berlokasi di Jalan Slamet Riyadi No.261, Sriwedari, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah.
Selain merupakan museum batik yang cocok dikunjungi saat Hari Batik Nasional, tempat ini juga merupakan cagar budaya.
Museum batik di House of Danar Hadi buka setiap harinya mulai pukul 09.00-16.30 WIB.
Baca juga: 5 Batik Jokowi yang Mencuri Perhatian Publik
Menurut situs resminya, House of Danar Hadi telah tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) memiliki sekitar 10.000 koleksi batik, yang menjadikannya sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak di Indonesia.
Koleksi batik yang dipamerkan juga beragam, mulai dari batik keraton, batik Indonesia, batik zaman Belanda, hingga batik Cina.
Di luar pulau Jawa, terdapat pula museum batik yang berlokasi di Bali. Lokasi tepatnya berada di Jalan Raya Sanggingan Campuhan, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Dilansir dari Tribunnews Wiki, museum ini telah berdiri sejak 1976 dan diresmikan pada 1982.
Koleksi yang dipamerkan pun mencapai 300 koleksi lukisan dari berbagai seniman. Pengunjung juga dapat menemukan koleksi batik dengan motif-motif batik khas Bali. Dilansir dari situs Wonderful Indonesia, jenis motifnya termasuk motif sekar jagad Bali, teratai banji, dan juga motif poleng biru.
Baca juga: Ini Penyebab Batik Tulis Terancam Punah
Selain pameran koleksi lukisan dan motif batik, pengunjung juga bisa mengikuti lokakarya membatik di museum ini.
Dikutip dari situs resminya, Museum Seni Neka dapat dikunjungi setiap hari pada pukul 09.00-15.00 WITA. Harga tiket masuk untuk dewasa sebesar Rp 100.000, untuk pelajar Rp 50.000, dan anak-anak di bawah 12 tahun gratis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.