Selain kafe modern, restoran masakan khas Sunda yakni resto Cibiuk, wahana bermain, dan spot selfie, wisata ini juga menyediakan sebuah penginapan.
Sebenarnya, penginapan tersebut awalnya ditujukan untuk tempat istirahat bagi pemilik Antapura De Djati. Namun, karena banyak pengunjung yang menanyakan, akhirnya tempat ini beroperasi untuk umum.
"Rencana ke depannya kita mau buat (penginapan lain). Inginnya bisa banyak opsi buat pengunjung, mungkin glamping atau kamar hotel," tutur Fikri.
Baca juga: 5 Wisata Instagramable Garut, Pas untuk Libur AKhir Pekan
Selain itu, fasilitas lainnya seperti toilet, mushala, dan wifi, tempat parkir yang luas juga tersedia. Kapasitas untuk mobil hingga 100 kendaraan, motor juga 100, sedangkan bus kurang lebih untuk 10 unit.
Jam buka Antapura De Djati adalah setiap hari mulai Senin hingga Minggu, setiap pukul 8.00 sampai 21.00 WIB.