Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif BBM Naik, Kunjungan Wisata ke Gunungkidul Tetap Stabil

Kompas.com - 05/10/2022, 14:06 WIB
Markus Yuwono,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan tarif Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak pada banyak sektor, termasuk pariwisata.

Namun, untuk wisata di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dampaknya tak terlalu signifikan.

Baca juga: Dampak Kenaikan BBM, Harga Hotel dan Menu Restoran di Kota Malang Siap-siap Naik

Angka kunjungan wisatawan ke daerah tersebut relatif stabil, bahkan ada tren kenaikan.

"Tergolong stabil, menurut pantauan tidak ada penurunan, tapi tidak ada lonjakan juga," kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian saat dihubungi wartawan Rabu (05/20/2022).

Arif menambahkan, pihaknya sempat memprediksi adanya lonjakan saat bulan September 2022 lalu, namun ternyata tidak terjadi.

Kenaikan angka kunjungan wisatawan tetap ada, namun tidak signifikan.

"Ada kenaikan angka kunjungan, tetapi memang tidak signifikan. Angka kenaikan perlahan," kata Arif.

Baca juga: Pertalite Dirasa Lebih Boros, Ini 6 Cara Hemat Pakai BBM

Menjelang akhir tahun, Arif berharap ada peningkatan kunjungan ke Gunungkidul. Apalagi, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak masyarakat untuk tetap berwisata di Indonesia meskipun syarat masuk ke berbagai negara sudah semakin dilonggarkan.

"Gunungkidul itu cocok untuk wisata akhir tahun bersama keluarga, ada gunung, pantai, hingga desa wisata untuk wisata edukasi anak-anak," kata dia.

Pihaknya menggencarkan promosi dan branding wisata Gunungkidul. Apalagi, belum lama ini ada pengurus baru Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Gunungkidul.

"BPPD akan melakukan kajian dalam rangka promosi wisata di Gunungkidul," kata Arif.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta berharap BPPD bisa memunculkan ide dan inovasi kreatif untuk promosi destinasi wisata.

Baca juga: 5 Tempat Nikmati Sunset di Gunungkidul, Ada Pantai Wediombo

BPPD sebagai organisasi independen sangat diperlukan untuk mempromosikan wisata Gunungkidul.

"Saya yakin sektor pariwisata Gunungkidul akan terus bertumbuh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata dia. (K125-17)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com