Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Berkunjung ke Antapura De Djati, Wisata ala Ubud di Garut

Kompas.com - 05/10/2022, 15:08 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Antapura De Djati bisa jadi pilihan destinasi wisata baru di Garut, Jawa Barat.

Nuansa rindang dan pemandangan sawah membuatnya kerap disebut sebagai wisata Ubud di Garut.

Seperti diketahui, Ubud di Bali populer di mata dunia sebagai destinasi untuk mencari ketenangan, dengan hamparan undakan sawah terasering dan udaranya yang sejuk.

Baca juga: Antapura De Djati, Tempat Nikmati Suasana Ala Ubud di Garut

Adapun Antapura De Djati menyuguhkan tempat makan dan ngopi, sekaligus spot foto selfie dan wahana bermain. Semua kegiatan ini bisa dilakukan di atas perbukitan dengan sawah yang menyegarkan mata 

Manajer Operasional Antapura De Djati, Fikri, mengatakan bahwa tempat ini banyak didatangi pengunjung dari luar Garut.

"Kalau selain Garut, paling banyak dari Bandung, Tangerang, Jakarta sekitarnya. Kalau selain Garut, biasanya datang pas weekend," ujar Fikri kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022). 

Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Antapura De Djati, Wisata Ubud di Garut

Antapura De Djati beralamat di Jalan Raya Cibiuk, Desa Cibiuk Kaler, Garut, Jawa Barat. Lokasinya tidak jauh dari kecamatan Nagreg di Kabupaten Bandung.

Jam operasionalnya adalah setiap hari Senin hingga Minggu, pukul 08.00 sampai dengan 21.00 WIB.

Tips berkunjung ke Antapura De Djati

Sebelum berkunjung ke tempat baru yang populer ini, Fikri memberikan beberapa tips untuk diperhatikan oleh pengunjung. 

Antapura De Djati, Garut.Instagram @antapuradedjati Antapura De Djati, Garut.

1. Datang pagi atau sore hari

Pertama, waktu berkunjung yang nyaman dan disarankan oleh Fikri adalah saat pagi atau sore hari. Untuk pagi, bisa pukul 08.00 -10.00 WIB dan sore pukul 15.00-17.00. 

"Sekarang musim hujan juga, jadi sebaiknya datang pagi, atau sore menuju malam. Pemandangannya bagus, tidak panas. Kalau malam juga banyak lampu," ujarnya. 

Baca juga: 20 Wisata Garut yang Wajib Dikunjungi, Banyak Tempat Seru dan Indah

Tidak hanya untuk menghindari panas atau hujan, pemandangan panorama sawah dan perbukitan terlihat sangat cantik pada waktu-waktu tersebut.

Apalagi, sore hari saat terdapat golden hour (momen keemasan) antara pukul 17.30 sampai 18.00, yang dapat membantumu mendapatkan hasil foto yang ciamik.

2. Berkunjung saat hari kerja (weekdays)

Selanjutnya, pengunjung yang ingin puas menikmati keindahan alam atau berfoto-foto dengan santai, bisa datang saat hari kerja (weekdays). Sehingga, tempat ini relatif tak terlalu tamai pengunjung.

"Sebaiknya datang saat hari biasa atau weekdays ya, biar enggak ramai," kata Fikri. 

Baca juga: 10 Rekomendasi Penginapan di Garut Cocok untuk Keluarga

Ia menjelaskan, saat akhir pekan biasanya banyak rombongan yang datang berkunjung. Selain itu, orang-orang dari daerah di luar Garut juga ramai mendatangi tempat ini. 

3. Membawa payung atau topi

Kawasan wisata spot selfie dan tempat makan Antapura De Djati di Garut, Jawa Barat. Instagram/@antapuradedjati Kawasan wisata spot selfie dan tempat makan Antapura De Djati di Garut, Jawa Barat.

Meski bernuansa seperti Ubud, namun cuaca di Antapura De Djati relatif panas pada siang hari.

Untuk itu, agar lebih nyaman sebaiknya kamu membawa topi atau payung saat hendak berkunjung.

"Di sini kalau siang lumayan panas, jadi bawa topi. Baiknya juga bawa payung ya karena sudah masuk musim hujan," tutur dia. 

Baca juga: 10 Vila di Garut untuk Rombongan dengan Pemandangan Alam 

Namun, tak perlu khawatir. Jika lupa atau tidak membawa topi, ada beberapa topi yang disewakan di sana. Misalnya, topi petani yang dibanderol Rp 10.000 per buah.

4. Memakai pakaian nyaman

Seperti disampaikan sebelumnya, cuaca di kawasan Antapura De Djati umumnya cukup panas. Pengunjung bisa memakai pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, serta janganterlalu tebal. 

"Lumayan panas, jadi mungkin bisa pakai baju tipis saja atau pakaian yang menyerap keringat," jelasnya. 

Aksen Coffee yang ada di dalam area Antapura De Djati, Garut, Jawa Barat. Instagram/@antapuradedjati Aksen Coffee yang ada di dalam area Antapura De Djati, Garut, Jawa Barat.

Selain itu, pengunjung juga dianjurkan memakai sepatu yang nyaman untuk berjalan kaki. Sebab, pengunjung perlu sedikit berjalan kaki dari pintu parkir, ke bawah menuju Antapura De Djati.

Tempatnya juga relatif luas, sehingga untuk berkeliling akan lebih nyaman dengan alas kaki yang pas.

Baca juga: 6 Pesona Papandayan, Gunung Api Ramah Pendaki di Barat Daya Garut

5. Reservasi online

Terakhir, Fikri memberi saran untuk para pengunjung melakukan reservasi online melalui situs Antapura De Djati, terutama saat akhir pekan atau musim liburan.

Ini dilakukan agar pengunjung tak kehabisan tiket saat hari kunjungan.

Harga tiket masuk untuk pengunjung dewasa selama Senin-Jumat dibanderol Rp 25.000, sementara Sabtu-Minggu Rp 35.000.

 

Baca juga: Cara Reservasi Kunjungan ke Wisata Baru Garut Antapura De Djati

Harga tiket khusus, berlaku untuk pengunjung usia 5-8 dan lansia di atas 60 tahun, yaitu Rp 15.000 pada Senin-Jumat, dan Rp 20.000 pada hari Sabtu-Minggu.

Sebagai tambahan informasi, anak di bawah 5 tahun tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com