Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidore Akan Punya Museum Bawah Laut Berisi Benda Antik

Kompas.com - 06/10/2022, 13:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kota Tidore Kepulauan di Maluku Utara akan membangun museum bawah laut.

Dikutip dari Tribun Ternate, dua lokasi yang akan dijadikan museum bawah laut, yakni Tanjung Tongwai dan Tanjung Soasio. Di bawah keduanya terdapat situs bawah laut, seperti guci, dan fragmen-fragmen lainnya.

Baca juga: Mengenal Soasio dan Tongowai, Situs Bersejarah di Bawah Laut Tidore

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan pun akan mengembalikan beberapa benda antik yang sudah diangkat, untuk dikembalikan ke tempat semula di bawah laut. Ini termasuk meriam dan guci peninggalan bangsa Spanyol yang tenggelam pada abad ke-16.

Namun, sebelumnya koordinasi akan dilakukan dengan Kabupaten Halmahera Tengah, sebab salah satu meriam yang diangkat pada tahun 1900-an adalah aset kabupaten tersebut.

"Kan (meriam) diangkat waktu itu Tidore masih sama-sama dengan Halmahera Tengah," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, M Ade Soleman, Selasa (20/09/2022).

Baca juga: Potensi Wisata Kapal Karam di Indonesia, dari Mandeh hingga Tidore

Sementara itu, dikutip dari Antara, Pakar Daya Saing Daerah dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (UI), Rachma Fitriati mengatakan, Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) dari kapal kuno memiliki potensi pariwisata maritim yang besar untuk masyarakat sekitar.

Jika museum bawah laut Tidore jadi terlaksana, maka menurutnya akan memberikan keunikan tersendiri yang tidak bisa ditemukan di lokasi penyelaman lain di dunia.

Ia mencontohkan obyek wisata selam di Parthenon of Underwater Museum di Yunani. Museum bawah laut tersebut memiliki puluhan wadah anggur dari keramik yang menjadi situs bangkai Kapal Peristera dari abad ke-5 SM.

"Jika terjadi, maka kelak, museum bawah laut Tidore akan menjadi satu-satunya museum bawah laut BMKT di Indonesia, yang berisi puluhan guci peninggalan kapal Spanyol yang tenggelam pada abad ke-16," tuturnya, seperti dikutip Antara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com