Untuk mempromosikannya, pemerintah setempat berencana membuat gerbang atau peta menuju lokasi situs bawah laut tersebut.
"Kami akan membangun semacam gerbang atau petunjuk, supaya pengunjung yang datang dorang (mereka) tahu bahwa ini lokasi situs bawah laut, ada di lokasi ini," ujar Ade kepada Tribun Ternate.
Baca juga: 5 Keindahan Maluku Utara, Provinsi dengan Penduduk Paling Bahagia
Untuk diketahui, situs Soasio memiliki panorama bawah laut yang indah karena kumpulan terumbu karang dan spesies ikan-ikannya yang cantik. Begitu pula dengan situs Tanjung Tongwai, yang berada di kedalaman sekitar 30-42 meter.
Beberapa temuan artefak pada dua situs tersebut umumnya ditemukan pada kedalaman 37-42 meter dan terkubur lebih dari setengah ukurannya.
Artefak keramik dari situs Soasio termasuk fragmen piring dan mangkok keramik biru-putih dari China, yakni dari masa pemerintahan Kaisar Wanli zaman Dinasti Ming (1575-1620).
Lainnya, yakni satu piring utuh bermotif flora dan fauna yang diproduksi di Swatouw, China Selatan pada masa Kaisar Wanli.
Baca juga: 8 Wisata Morotai di Maluku Utara, Telusuri Peninggalan Perang Dunia II
Selain itu, ada pula jenis keramik dari masa Kaisar Tianqi (1620-1627), dengan motif seorang pemusik yang memainkan alat musik tradisional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.