Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Wisata Religi di Lombok Barat NTB, Ada Makam di Tengah Laut

Kompas.com - 06/10/2022, 21:01 WIB
Viona Pricilla,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Untuk bisa melihat lebih dekat ke makam tersebut, pengunjung perlu menyewa perahu nelayan.

Selain dapat melihat lebih dekat makam keramat tersebut, pengunjung juga bisa melihat kapal penumpang ke Bali yang berlalu lalang.

 

4. Masjid Raya Hubbul Wathan

Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center ini lebih akrab disebut dengan Islamic Center NTB. Masjid ini menjadi tujuan wisata religi yang cukup populer di kalangan masyarakat Lombok dan berlokasi di Kota Mataram.

Biasanya, masjid ini ramai dkunjungi di bulan Ramadhan. Saat itu terdapat acara yang disebut dengan Khazanah Ramadhan.

Akan dilakukan bagi-bagi takjil bagi seluruh pengunjung, baazar UMKM lokal, festival takbir, dan juga beragam perlombaan.

Baca juga: 12 Wisata Lombok NTB Selain Pantai, Ada Goa dan Bukit

Masjid Raya Hubbul Wathan ini tergolong megah dan mewah dengan balutan desain kubah utamanya menyerupai motif Batik Sasambo berwarna cerah dan menyalan di malam hari.

Masjid ini juga mempertahankan nilai keagamaan dengan pembangunan menaranya setinggi 99 meter yang berarti 99 Asmaul Husna.

5. Masjid Ridwan Arsitektur China Desa Pakuan

Masjid Ridwan Arsitektur China Desa Pakuan ini merupakan wisata religi yang unik di Sesaot, Kecamatan Narmada. Biasanya masjid ini disebut juga dengan Masjid China.

Tampak luar Masjid Ridwan Arsitektur China Desa Pakuan di Kota Mataram.Dok. Dispar.lombokbaratkab.go.id Tampak luar Masjid Ridwan Arsitektur China Desa Pakuan di Kota Mataram.

Keunikannya adalah bentuk bangunannya yang memiliki nuansa khas bangunan Tionghoa, sehingga disebut juga dengan nama Masjid China.

Bangunannya juga memiliki paduan warna merah dan kuning keemasan yang identik dengan bangunan khas Tionghoa.

Baca juga: 4 Jalur Pendakian Gunung Tambora NTB Dibuka, Catat Syarat Mendakinya

Di sekeliling temboknya, juga dihiasi dengan tulisan kaligrafi Al-Quran dipadukan dengan tulisan dalam bahasa Mandarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com