KOMPAS.com - Seorang wisatawan Amerika Serikat (AS) asal Mesir merusak dua patung kuno di Galeri Chiaramonti di Museum Vatikan, Vatikan, pada Rabu (5/10/2022).
Dilansir dari laman resminya, wisatawan berusia sekitar 60 tahun ini langsung dibawa ke pihak kepolisian Italia untuk diinterogasi.
Baca juga:
Adapun bagian dasar patung Romawi yang terbuat dari marmer dikabarkan hancur, sedangkan bagian telinga dan hidung hanya mengalami sedikit kerusakan.
Dua patung tersebut kemudian dipindahkan ke Laboratorium Restorasi Bahan Batu di Museum Vatikan untuk diperbaiki.
Baca juga: 5 Negara Terkecil di Asia, Ada yang Masih Lebih Luas Jakarta
Sebagai informasi, Museum Vatikan mengoleksi berbagai karya seni kuno dan religius, dikutip dari cbsnews.com. Salah satunya adalah Sistine Chapel atau Kapel Sistina karya Michelangelo.
Museum ini juga terbilang ketat dan memelihara koleksinya, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (17/5/2022).
Baca juga:
Bahkan, sekitar awal tahun lalu, aktor peran Jason Momoa mendapat kritik setelah berfoto di dalam Kapel Sistina karena hal tersebut merupakan kegiatan yang dilarang.
Beberapa aturan berkunjung ke Museum Vatikan, antara lain memakai pakaian yang sopan di area-area tertentu dan menyimpan barang bawaan ke tempat yang telah disediakan.
Baca juga: Hari Batik Nasional, Yuk Kunjungi 5 Museum Batik di Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.