Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarang Tengah Jadi Fokus Pengembangan Wisata Sejarah

Kompas.com - 09/10/2022, 20:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kecamatan Semarang Tengah bakal menjadi fokus pengembangan wisata sejarah Pemerintah Kota Semarang.

Sebab, dikutip dari Tribun Jateng, kawasan tersebut dinilai punya potensi dan perjalanan panjang dalam pengembangan Kota Semarang.

Baca juga: 25 Tempat Wisata di Semarang, Mulai dari Alam Sampai Sejarah

Untuk itu, dibutuhkan dukungan untuk menghidupkan kembali nilai sejarah di Semarang Tengah.

"Ke depan akan dilakukan pembangunan infrastruktur untuk menunjang wisata sejarah yang ada di daerah tersebut," ucap Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin, seperti dikutip dari Tribun Jateng, Minggu (09/10/2022).

Semarang Tengah merupakan pusat Kota Lumpia karena merupakan lokasi berdirinya Balai Kota pertama. Selain itu, di kawasan tersebut juga didirikan Masjid Agung Semarang sejak tahun 1800.

Kekayaan historis itu menjadi salah satu faktor untuk menjadikan Semarang Tengah sebagai fokus pengembangan wisata sejarah.

Baca juga:

Hal ini diharapkan mampu membantu meningkatkan kunjungan wisata.

"Ratusan tahun kota Balai Kota ada di sana, bahkan jauh sebelum itu wilayah itu menjadi sentra berkumpul atau padepokan, yang sekarang disebut Depok," kata dia.

Tak hanya Semarang Tengah, wilayah lainnya yang dianghap punya nilai historis tinggi adalah Semarang Utara. Di sana, terdapat kawasan Kota Lama yang populer sebagai destinasi wisata sejarah dan pelabuhan.

"Di sana ada pelabuhan dan kawasan Kota Lama Semarang, jadi juga bisa digali karena menjadi bagian dari perjalanan sejarah Kota Semarang," tutur Iswar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com