Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian Mahkota Patung Liberty Amerika Dibuka Lagi, Ini Harga Tiketnya

Kompas.com - 12/10/2022, 22:03 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Bagian mahkota Patung Liberty di Pulau Liberty, New York City, Amerika Serikat, dibuka kembali pada Selasa (11/10/2022) setelah ditutup sejak bulan Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.

"Orang-orang sangat senang mendengar kabar ini," kata Juru Bicara Monumen Nasional Patung Liberty dan Pulau Ellis, Jerry Willis, dikutip dari cnn.com, Rabu (12/10/2022).

Baca juga:

Menurutnya, permintaan untuk mengunjungi bagian mahkota selalu ada, dan pihak The National Park Service Amerika Serikat telah menanti untuk membuka kembali bagian itu. Kendati demikian, beberapa faktor menghalangi pembukaan tersebut.

Salah satu faktornya, lanjutnya, adalah menunggu dicabutnya sejumlah pembatasan terkait pandemi.

Untuk diketahui, beberapa bagian dari Patung Liberty sebelumnya sudah dibuka secara bertahap, namun bagian mahkota patung masih ditutup dan baru dibuka lagi pada hari Selasa.

Tiket ke bagian mahkota Patung Liberty laris manis

Dilansir dari laman resminya, calon pengunjung wajib memesan tiket terlebih dahulu baik secara online maupun melalui telepon. 

Selanjutnya, mereka juga harus mengambil tiket tersebut dengan menunjukkan kartu identitas di Battery Park, New York, atau Liberty State Park, New Jersey.

Baca juga:

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Rabu, tiket untuk kunjungan bulan Oktober 2022 sudah habis terjual, sedangkan untuk bulan November 2022 masih tersisa beberapa hari dalam jumlah terbatas.

Harga tiket untuk mengakses bagian mahkota Patung Liberty dibanderol mulai 12,30 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 189.065) bagi pengunjung anak berumur 4-12 tahun, dan mulai 23,30 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 373.520) bagi pengunjung dewasa berusia 13-61 tahun.

Syarat wisata ke mahkota Patung Liberty, harus kuat naik tangga

Ilustrasi Patung Liberty. AS kini sedang menghadapi inflasi dan toko pakaian terpaksa mendiskon barangnya besar-besaran untuk menarik minat konsumen.freepik.com/ jannoon028 Ilustrasi Patung Liberty. AS kini sedang menghadapi inflasi dan toko pakaian terpaksa mendiskon barangnya besar-besaran untuk menarik minat konsumen.

Harap diperhatikan bahwa lokasi Patung Liberty berada di sebuah pulau, sehingga wisatawan wajib menyeberang menggunakan feri. 

Selain itu, mereka juga tidak boleh membawa benda-benda tertentu ke bagian mahkota dan bisa menyimpannya di loker yang sudah disediakan. 

Baca juga:

Adapun benda-benda yang dimaksud, antara lain tas ransel, tas pinggang, tripod, tas kamera, kunci, payung, perlengkapan menulis, tas belanja, dan makanan serta minuman. 

Pengunjung juga wajib menaiki 162 anak tangga guna mengakses bagian mahkota Patung Liberty. 

Ilustrasi tangga menuju bagian mahkota Patung Liberty di Amerika Serikat.Dok. National Park Service Ilustrasi tangga menuju bagian mahkota Patung Liberty di Amerika Serikat.

Oleh sebab itu, calon pengunjung diimbau untuk memiliki kondisi fisik dan mental yang prima agar bisa menaiki tangga dengan lancar.

Baca juga: Dibuka 2020, Ini Ikon Baru New York selain Patung Liberty

Calon pengunjung yang memiliki riwayat penyakit jantung, penyakit pernapasan, klaustrofobia atau fobia terhadap ruang terbatas, akrofobia atau fobia berada di tempat yang tinggi, dan vertigo, diimbau untuk tidak mengakses ke bagian mahkota.

Namun, mereka masih bisa mengakses bagian pedestal atau dasar patung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com