Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2022, 13:08 WIB
Markus Makur,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengembangkan wisata air panas yang tersebar di 12 kecamatan yang belum dikelola selama ini.

"Potensi air panas di Manggarai Timur, Flores, NTT, sangat banyak yang belum dikelola dan belum dipromosikan secara luas. Hanya orang lokal yang selalu berwisata untuk mandi. Sepanjang Jalan Trans Flores dari Waelengga sampai Mano terdapat air panas menjadi tempat pemandian," jelas Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, kepada Kompas.com di Coffee For Rest, Kamis (13/10/2022).

Baca juga:

Andreas menjelaskan, Dinas Pariwisata Manggarai Timur harus mendata jumlah air panas yang berpotensi dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan nusantara.

"Salah satu potensi air panas di Manggarai Timur menjanjikan untuk dikunjungi wisatawan asing dan domestik," katanya.

Baca juga: 15 Wisata Air Terjun di NTT, Masih Asri untuk Dijelajahi

Berdasarkan data yang dimiliki, lanjutnya, tempat wisata air panas yang potensial, antara lain Rana Roko di Kampung Tanggo, Kelurahan Kota Ndora; Rana Masak di Kecamatan Borong; dan Compang Ndejing di Kecamatan Rana Mese. 

Wisata air panas Wae Mapos, Desa Compang Kempo, Kecamatan Rana Mese, Manggarai Timur ramai dikunjungi oleh warga lokal untuk mandi dan masak telur ayam, Rabu,(30/3/2022).Dok. Eldo Jeharu Wisata air panas Wae Mapos, Desa Compang Kempo, Kecamatan Rana Mese, Manggarai Timur ramai dikunjungi oleh warga lokal untuk mandi dan masak telur ayam, Rabu,(30/3/2022).

Selain beberapa lokasi tersebut, masih banyak lokasi wisata air panas yang belum terdata.

"Selama ini air panas Rana Roko dan Rana Masak yang selalu dikunjungi wisata domestik. Pasca-pandemi Covid-19, salah satu potensi untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga dengan berwisata di air panas," tuturnya.

Baca juga:

Menurutnya, sektor pariwisata di Manggarai Timur dikembangkan pasca-pandemi Covid-19. Bahkan, 12 kecamatan di Manggarai Timur yang memiliki air panas dipromosikan secara luas melalui media sosial.

"Era teknologi ini memudahkan untuk promosi obyek air panas dengan berbagai cerita-cerita mistis di balik air panas tersebut," katanya.

Baca juga: Melirik Potensi Pariwisata Nagekeo di NTT, Pantai hingga Desa Wisata

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Jalan Jalan
Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Travel Update
Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Travel Update
Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Travel Update
Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Travel Update
8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

Jalan Jalan
Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Travel Update
Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Travel Update
Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Travel Update
Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Travel Update
BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

Travel Update
Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Travel Update
Wisata Bahari Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daftar Wahana

Wisata Bahari Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daftar Wahana

Jalan Jalan
Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Buka Lagi 1 Oktober 2023

Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Buka Lagi 1 Oktober 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com