Keindahan pulau ini tidak hanya diabadikan di berbagai cerita, tetapi juga uang Rupiah, tepatnya uang kertas pecahan Rp 1.000 emisi 2016, dikutip dari bi.go.id.
Pada uang kertas tersebut, gambar terletak di bagian belakang, bersama dengan gambar Tari Tifa dan Bunga anggrek Larat yang juga menjadi identitas dari wilayah Maluku.
Baca juga: Wisata Kepulauan Kei Maluku Tenggara, Ada Hukum Adat dan Pantai Indah
Dari tulisan Tana Banda karya Muhammad Farid pada 2021, diketahui bahwa Kepulauan Banda pernah akan ditukar dengan Manhattan, seperti dikutip Kompas.com.
Hal itu bermula dari serangkaian perang antara Inggris dan Belanda yang baru berakhir dengan ditandatanganinya Traktat Breda pada 31 Juli 1667.
Salah satu isi traktat itu adalah Inggris harus pergi dari Pulau Run, Kepulauan Banda, sehingga pulau ini jatuh ke tangan Belanda.
Baca juga: Mengenal Tahuri, Alat Musik Endemik Maluku
Sebagai gantinya, pulau ini ditukar dengan koloni Belanda, yaitu Nieuw Amsterdam di Amerika Utara, yang diserahkan untuk Inggris. Kota tersebut berganti nama menjadi Manhattan, yang kini merupakan kota bisnis terbesar di dunia.
Sedangkan Pulau Run yang ditukar dengan pulau tersebut, saat ini berubah menjadi pulau yang berkembang sangat pelan seiring dengan redupnya eksistensi pala di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.