KOMPAS.com - Museum Timah Indonesia (MTI) di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 1.123 orang selama bulan September 2022, atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada Agustus 2022, terdapat 840 wisatawan yang mengunjungi museum ini.
Baca juga:
"Alhamdulillah, pasca-pandemi COVID-19 ini kunjungan wisatawan di MTI terus meningkat," kata Ketua Museum Timah Indonesia, Fakhrizal Abubakar, dikutip dari Antara, Jumat (14/10/2022).
Ia melanjutkan, sebagian besar wisatawan yang mendatangi museum tersebut pada bulan September adalah pelajar dan mahasiswa dari Jakarta, Bandung, Bengkulu, Palembang, Aceh, dan Surabaya. Ada pula wisatawan mancanegara.
Baca juga: Liburan, Ayo Belajar Sejarah Tambang di Museum Timah
Adapun tujuan mereka ke museum itu adalah untuk study tour, penelitan, dan wisata.
"Kunjungan museum sekarang telah normal kembali karena pelonggaran Covid-19 yang dilakukan pemerintah," ujarnya.
Sebagai informasi, Museum Timah Indonesia menjadi salah satu tempat untuk mengetahui sejarah pertambangan timah di Tanah Air, termasuk Bangka Belitung.
Baca juga:
Dari Bandara Depati Amir, jaraknya 9-14 kilometer dengan waktu tempuh hampir 30 menit.
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (30/4/2017), pengunjung juga bisa melihat aneka benda yang berhubungan dengan kegiatan pertambangan, termasuk replika kapal keruk.
Baca juga: Ketika Wakil Gubernur Pattani Kagumi Museum Timah Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.