Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permandian Air Panas Waebobok di Manggarai Barat, Bisa Sembuhkan Penyakit Kulit

Kompas.com - 15/10/2022, 10:42 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Pulau Flores ternyata mempunyai banyak permandian air panas yang mengandung belerang.

Kolam air panas alami dan buatan itu menjadi tempat untuk mandi masyarakat lokal dan turis yang berkunjung.

Bahkan, ada permandian air panas yang berlokasi di pinggir jalan trans-Flores dari Larantuka, ibu kota Flores Timur; sampai Labuan Bajo, ibu kota Manggarai Barat.

Baca juga: Bangkitnya Pariwisata Flores, Ada Bayang-bayang Prediksi Resesi Global 2023

Adapun mandi air panas digemari masyarakat dan wisatawan karena dapat memulihkan tubuh yang lelah dan menyembuhkan penyakit kulit. Sebab, air panas mengandung belerang.

Permandian Air Panas Waebobok

Saat akhir pekan atau hari libur nasional, banyak anggota masyarakat Flores yang berwisata di air panas untuk mandi.

Dari sekian permandian yang mengandung belerang di Pulau Flores, salah satunya adalah Air Panas Waebobok, Desa Sano Nggoang, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat. Lokasinya berada di pinggir Danau Sano Nggoang.

Pemandiaan Air Panas Waebobok di sekitar Danau Sano Nggoang, Desa Sano Nggoang, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT, Selasa, (11/10/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Pemandiaan Air Panas Waebobok di sekitar Danau Sano Nggoang, Desa Sano Nggoang, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT, Selasa, (11/10/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Pada Senin sampai Selasa, (10-11 Oktober2022), wisatawan lokal asal Manggarai Timur berwisata di air panas Waebobok untuk mandi.

Selain berendam di air panas yang nyaman, suasana sekitar permandian juga begitu menyenangkan. Wisatawan juga akan dihibur oleh kicauan burung.

Baca juga: Potensi Wisata Jalur Pantai Selatan Flores, Tak Kalah dari Tengah dan Utara

Pengunjung bernama Ambrosius Adir dan Albertus Nandul kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022), mengatakan bahwa mereka baru pertama berwisata di Danau Sano Nggoang dan Air Panas Waebobok.

"Kami sering mandi di air panas di Mengeruda, Soa, Kabupaten Ngada, dan beberapa air panas di Kabupaten Manggarai Timur sudah kami kunjungi. Dan kali ini, kami mandi di air panas Waebobok untuk melengkapi penjelajahan air panas di Pulau Flores," ujar mereka.

Menurut mereka, Flores ini kaya akan potensi wisata yang selalu dikunjungi turis asing, lokal, dan masyarakat setempat.

Wisata air panas akan dikembangkan

Sementara itu, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas mengatakan kepada Kompas.com, Kamis (13/10/2022), bahwa wisata air panas akan dikembangkan.

"Saya ada rencana mengunjungi lokasi air panas di Kecamatan Rana Mese. Manggarai Timur memiliki sejumlah lokasi air panas, seperti air panas Rana Roko, Rana Masak, Wae Mapos, dan beberapa lainnya," kata dia.

Baca juga: Wisata Mengamati Burung Endemik Flores NTT Mulai Hidup Kembali

Sebagaimana yang didata Kompas.com, permandian air panas di Pulau Flores, yakni Air Panas Blidit di Sikka, air panas di Desa Mokantarak, Flores Timur, Air panas Ae Wau dan Ae Oka di Ende, Air Panas Marapokot di Nagekeo, dan Air Panas Mengeruda di Ngada.

Selain itu, ada Air Panas Rana Roko, Rana Masak, dan Wae Mapos di Manggarai Timur, air panas di Kampung Wetok, Manggarai, Air Panas Waebobok, Nggerngguk, serta Air Panas Kolang di Kuwus Barat.

Selan wisata air panas yang sudah disebutkan di atas, masih banyak lagi permandian air panas yang belum didata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com