Puri Saren Agung sudah ada sejak abad ke-19 dan merupakan tempat tinggal resmi keluarga Kerajaan Ubud sekaligus pusat pemerintah, seperti dikutip dari Indonesia Travel yang dikelola Kemenparekraf.
Namun, saksi sejarah Kerajaan Ubud yang berada di pusat Ubud ini sekarang difungsikan sebagai museum dan pusat kesenian tradisional Bali.
Baca juga: Taman Dedari di Bali, Wisata Baru dengan Kemegahan Puluhan Patung Batu
Puri Saren Agung secara rutin menggelar pertunjukan tari tradisional berdurasi sekitar 1,5 jam. Jika kamu berminat menyaksikannya, pastikan mencari informasi terbaru sebelum mampir.
Lokasi Puri Saren Agung ada di Jalan Raya Ubud No.8, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, dekat dengan Pasar Seni Ubud yang populer.
Salah satu destinasi wisata Bali tengah bagi kamu yang mencari tempat wisata religi adalah Pura Malen, yang berlokasi di lereng Gunung Batukaru, Kecamatan Pupuan, Tabanan.
Dikutip dari Tribun Bali, di sana dapat ditemukan patung Dewa Siwa setinggi 10 meter. Destinasi ini pun dijadikan tempat meditasi oleh pengunjung dengan berbagai latar belakang agama.
Baca juga: DAMRI Layani Rute Jawa-Bali, Tarif Mulai Rp 90.000
Tempat ini sangat cocok bagi pencinta ketenangan karena dikelilingi oleh pepohonan rindang.
Namun, berhati-hatilah saat menuju ke sini sebab jalannya cukup terjal dan belum sepenuhnya diaspal. Sehingga, penting untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara.
View this post on Instagram
Pura Gunung Lebah adalah destinasi yang unik karena terletak di bawah jembatan sungai Campuhan Ubud. Lokasinya ada di Jalan Raya Ubud, Sayan, Kabupaten Gianyar.
Konon, desa yang sangat erat dengan nama Desa Ubud ini dibangun pada abad ke-8 oleh seorang pendeta dari India bernama Rsi Markandeya.
Awalnya, masyarakat membangun permukiman disekitar pura karena banyaknya tanaman obat di daerah sungai Campuhan.
Baca juga: Tips Wahana Sea Walker di Tanjung Benoa Bali, Bawa Obat Anti Mabuk
Itulah mengapa, desa tersebut disebut "Ubud", yang konon berasal dari kata "Ubad" yang artinya obat.
Dewa yang dipuja di Pura ini adalah Dewa Danuring Gunung Batur dan pura ini memiliki peran dalam penyelenggaraan upacara pemberisihan alam setiap 100 tahun.
Setiap diadakannya upacara piodalan (upacara tahunan) di pura ini, akan dipentaskan kesenian tari Calonarang pura Gunung Lebah.
Istana ini adalah tempat untuk Presiden Republik Indonesia dan para tamu negara, seperti dikutip dari situs Sekretariat Negara. Lokasinya ada di Jalan Dr Ir Soekarno, Manukaya, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Sekitar 15 km dari Ubud.
Meski dibangun pada 1957, Istana Tampaksiring sudah melalui renovasi pada 2003.
Baca juga: Kunjungan Wisman Hampir 477.000 pada Juli, Mayoritas ke Bali
Di lokasi terdapat empat gedung utama, yakni Wisma Merdeka, Wisma Yudhistira, Wisma Negara, dan Wisma Bima.
Meski menggunakan diksi "gajah" pada nama tempatnya, namun wisatawan tidak akan menemukan gajah di sana.
Nama Goa Gajah berasal dari kata “Lwa Gajah”, yang jika diterjemahkan artinya adalah tempat pertapaan para biksu Buddha yang terletak di pinggir sungai. Lokasi Goa Gajah ada di Bedulu, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.
Baca juga: Mengenal Desa Wisata Undisan Bali yang Berbasis Komunitas Adat
Kapan tepatnya berdirinya goa gajah belum diketahui secara pasti, tapi diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Para pengunjung datang ke tempat ini untuk melihat ceruk yang dulu digunakan sebagai tempat bertapa para biksu.