Pura Ulun Danu Beratan atau Pura Penataran Agung Ulun Danu Beratan cukup populer di kalangan wisatawan. Lokasinya ada di area Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan.
Seperti dikutip Kompas.com dari situs resminya, Pura Ulun Danu Beratan adalah satu dari sembilan Pura Khayangan Jagat yang mengelilingi Pulau Dewata, sehingga menjadi salah satu pura paling penting di Bali, terutama bagi umat Hindu.
Baca juga: 10 Wisata Bedugul Bali, Banyak Spot Foto Instagramable
Seperti dikutip Kompas.com dari situs resminya, Pura Ulun Danu Beratan adalah satu dari sembilan Pura Khayangan Jagat yang mengelilingi Pulau Dewata, sehingga menjadi salah satu pura paling penting di Bali, terutama bagi umat Hindu. Saat mengunjungi pura ini, pengunjung bisa menikmati keindahan Danau Beratan sekaligus melakukan sejumlah aktivitas, seperti menjadikannya latar foto atau menjajal wahana air.
Danau yang berlokasi di Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng ini sebagian besar dimanfaatkan sebagai tempat berkemah dan trekking, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dikutip dari situs resmi pemerintah Kabupaten Buleleng, Danau Buyan identik dengan kesakralannya, serta dikelilingi hutan lindung yang masih sangat asri, sehingga memberikan aura positif bagi para wisatawan yang berkunjung.
Baca juga: Syarat Melihat Ikan Mola-mola di Nusa Penida Bali, Jangan Sentuh
Jika kamu mencari tempat wisata Bali tengah sekaligus tempat yang masih tenang, maka bisa memasukkan destinasi ini ke dalam daftar.
Air Terjun Blahmantung juga bisa dijadikan pilihan tempat wisata Bali tengah yang menarik untuk dijelajahi, terutama bagi pengunjung yang menggemari aktivitas alam.
Lokasinya ada di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan.
Seperti dikutip Kompas.com dari situs resmi Kabupaten Tabanan, air terjun dengan ketinggian sekitar 25 meter ini mengalirkan air yang melewati celah-celah tebing serta dikelilingi oleh perkebunan kopi dan kakao.
Baca juga: G Swing Bali Tawarkan Sensasi Berayun Setinggi 40 Meter
Di kawasan tersebut ada tiga air terjun, yang masing-masingnya menyimpan pesona. Air terjun pertama, misalnya, terletak paling atas. Kamu butuh sedikit perjuangan untuk mencapai ke air terjun berikutnya yang berlokasi di bawah air terjun pertama. Apalagi, akses jalan menuju ke sana masih sangat minim. Namun, melihatnya dari atas juga sudah menyuguhkan keindahan.
Kebanyakan air terjun berada di tengah hutan atau pegunungan, tapi berbeda dengan Kanto Lampo yang terletak dekat permukiman.
Seperti dikutip Kompas.com dari situs Tourism Information Center, air terjun setinggi 15 meter ini tidak langsung mengalirkan air ke sungai, tapi melewati tebing berbatu terlebih dahulu, sehingga alirannya tampak terpecah dan menawarkan keindahan tersendiri.
Jika ingin mampir, lokasinya ada di Jalan Kaliasem Lingkar Kelod Kangin, Kabupaten Gianyar.