Seperti namanya, air terjun ini berada di kawasan Suwat, Kabupaten Gianyar. Meski perjalanan menuju lokasi cukup jauh, namun lelah akan terbayarkan dengan panorama alamnya yang indah.
Dikutip dari Tribun Bali, salah satu ikon tempat ini adalah patung kura-kura. Sebab, konon para pemancing banyak ditemukan kura-kura sakral di sana.
Baca juga: Terupa Festival di Bali, Tampilkan Puluhan Karya Seni NFT
Jika ingin berkunjung, dianjurkan para siang hingga sore hari sehingga cuaca sudah tidak begitu terik dan relatif sejuk.
Selain berfoto-foto, pengunjung juga bisa mencoba naik rakit untuk berkeliling.
Wisata air panas ini berlokasi di Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Seperti dikutip Kompas.com dari Tribunnews, letak pemandian air panas ini berada di tengah hutan bambu dan cukup terpencil, sehingga cocok bagi wisatawan yang berada di kawasan Tabanan sekaligus untuk healing atau menenangkan diri.
Di sana, tersedia beberapa kolam air panas, dengan dua di antaranya terbuka. Namun, jika ingin berendam di area yang lebih pribadi, tersedia kolam tertutup bagi pengunjung.
Baca juga: G Swing Bali Tawarkan Sensasi Berayun Setinggi 40 Meter
Pemandian Air Panas Angseri juga memiliki kolam terapi yang dapat digunakan untuk pengunjung dengan penyakit tertentu, seperti alergi atau penyakit kulit lain, agar merasa lebih bugar.
Jika ingin menikmati pemandangan alam Tabanan sambil bersantai di kolam air panas, cobalah mampir ke Pemandian Air Panas Yeh Panes Panatahan.
Lokasinya ada di tepi Singai Ho atau di Jalan Batukaru, Penatahan, Penebel, Tabanan.
Seperti dikutip Kompas.com dari Tribunnews, destinasi ini tak hanya memiliki kolam air panas umum, tetapi juga menyediakan kolam air dingin. Selain berendam air panas, pengunjung juga bisa bermalam di resort dengan tarif mulai dari sekitar Rp 250.000 per malam.
Baca juga: Populasi Jalak Bali Disebut Menuju Angka Stabil
Para pencinta alam bisa mencoba aktivitas arung jeram di Sungai Ayung, yang juga cocok untuk dijajal para pemula.
Di sepanjang perjalanan arung jeram, kita akan disuguhkan panorama alam di kanan dan kiri sungai, serta dapat melihat seni ukir khas Bali yang terukir pada dinding sungai Ayung.
Baca juga: Film Ticket to Paradise, Sulap Pulau di Australia Jadi Mirip Bali
Untuk menjajal aktivitas luar ruang ini, kamu bisa datang ke Jalan Raya Ubud, Ubud, Kecamatan Ubud. Kamu akan dikenai biaya sekitar Rp350.000-Rp550.000 per orangnya, tergantung dari paket wisata yang diambil.