Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manggarai Timur NTT Punya Banyak Danau, Jadi Tempat Rekreasi Turis

Kompas.com - 18/10/2022, 14:02 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BORONG,KOMPAS.com - Manggarai Timur di Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata punya banyak danau yang bisa dikunjungi.

Danau-danau indah ini selain untuk kelestarian alam, juga dimanfaatkan untuk tempat rekreasi para turis.

Baca juga: Manggarai Timur NTT Kembangkan Wisata Air Panas

Berikut ini danau yang ada di Manggarati Timur:

Danau Rana Rindang

Salah satu danau ada di tepi jalan Trans-Flores, ada danau Rana Rindang. Danau ini terdapat di Kampung Kaju Karo, Kelurahan Watu Nggene, Kecamatan Kota Komba.

"Turis asing belum lama ini berwisata di danau itu untuk memancing ikan air tawar," kata pemandu lokal bernama Albertus Nandul kepada Kompas.com, Selasa, (18/10/2022),

Selain pemandu wisata, ia juga pengemudi kendaraan umum yang selalu mengantar tamu di beberapa danau Manggarai Timur.

Danau Rana Rembong

Bergeser ke arah barat, lanjut Nandul, wisatawan juga bisa berwisata di danau Rana Rembong di Kampung Kobok, Kelurahan Rongga Koe.

Danau Rana Rembong sangat unik karena berada ditengah hutan yang masih dijaga oleh masyarakat Kampung Kobok.

Bahkan, danau ini sumber untuk mendapatkan obat sarang semut yang menghuni di pohon-pohon di dalam danau maupun di pinggir danau.

Selain warga biasa menangkap ikan di danau tersebut saat airnya mengecil dan mereka biasa memancing ikan air tawar.

Baca juga: Manggarai Timur di NTT Punya Sedikitnya 37 Air Terjun untuk Wisata

"Warga setempat biasa ambil obat sarang semut untuk diolah menjadi minuman kesehatan, bahkan mereka biasa campur di dalam moke, tuak, minuman tradisional yang diolah dengan cara disuling," jelasnya.

Lembua Lea

Sementara itu di Desa Bamo, ada satu kolam mistis milik suku Lowa di Etnis Rongga yang dikhususkan untuk menangkap ikan dengan sebuah tradisi Kebhu. Nama kolam itu, adalah Lembua Lea (Muara Lea).

Tradisi Kebhu adalah menangkap ikan dan biota laut secara massal dalam satu hari saja. Tradisi Kebhu dilaksanakan lima tahun sekali.

Danau Rana Loba

Selanjutnya, ada Danau Rana Loba di Kampung Golo Karot, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong. Wisatawan bisa menyaksikan burung bangau dan aktivitas masyarakat menanam padi.

Setelah berwisata, pengunjung bisa menikmati hidangan pangan lokal dan minuman kopi Manggarai Timur di kafe Rana Loba.

Krispinus Lois Gonzales, Warga Kota Borong kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa, (18/10/2022) mengatakan, ia bersama rekannya sering pergi memancing ikan di danau Rana Loba yang dekat rumahnya.

Baca juga: Turis dari Swiss Ikut Menyiang Rumput Bersama Petani di Manggarai Timur NTT

"Setiap akhir pekan, saya bersama rekan-rekan pergi berwisata di danau Rana Loba sambil memancing ikan air tawar," jelasnya.

Danau Rana Mese

Dari Kota Borong, wisatawan bergerak melintasi jalan trans flores menuju danau terbesar di Kabupaten Manggarai Timur, yakni Danau Rana Mese di Desa Wisata Golo Loni.

Danau ini masuk dalam kawasan konservasi yang dikelola pemerintah. Wisatawan bisa memancing ikan air tawar dan kawasan hutannya dijadikan tempat mengamati burung endemik Flores, seperti elang Flores.

Wisatawan minat khusus pas berkunjung ke sini untuk mengamati burung yang sering dijumpai di kawasan danau tersebut.

Danau Rana Poja dan Rana Laco

Di bagian utara dari Manggarai Timur, ada Danau Rana Poja dan Rana Laco di Kecamatan Lamba Leda.

Baca juga: Berwisata ke Manggarai Timur, Cicipi Kopi Pahit dan Kuliner Lokal di Coffee For Rest

Semua danau ini berada di pinggir jalan. Wisatawan bisa menjelajahinya sambil mendengarkan suara burung dan menyatu dengan alam untuk memulihkan kepenatan dalam hidup.

Danau Rana Mese II dan Rana Acu

Seorang pemuda Manggarai Timur yang suka traveling bernama Popind Davianus kepada Kompas.com, Selasa, (18/10/2022) menjelaskan, kawasan hutan di Kecamatan Congkar punya dua danau besar, yaitu Danau Ranamese II dan Rana Acu.

Keduanya berada di tengah kawasan hutan konservasi. Saat ini, masih jarang orang yang berwisata di danau itu karena akses jalannya belum dibuka.

"Kalau seandainya ada jalan masuk, orang lokal dan wisatawan dari luar bisa menghabiskan waktu akhir pekan untuk berwisata di dua danau tersebut," tutur Popind.

Danau Rana Kulan dan Rana Tonjong

Yang ramai dikunjungi, lanjut Popind adalah danau Rana Kulan, di Desa Rana Kulan, Kecamatan Elar.

Danau Rana Kulan, Desa Rana Kulan, Kec. Elar, Manggarai Timur, NTT, Ssnin, (4/4/2022). (KOMPAS.com/ DOK KADES RANA KULAN-FRANSISKUS SANJAY)KOMPAS.com/DOK KADES RANA KULAN-FRANSISKUS SANJAY Danau Rana Kulan, Desa Rana Kulan, Kec. Elar, Manggarai Timur, NTT, Ssnin, (4/4/2022). (KOMPAS.com/ DOK KADES RANA KULAN-FRANSISKUS SANJAY)

Danau ini adalah yang terbesar di bagian utara dari Kabupaten Manggarai Timur. Tak jauh dari itu ada danau Rana Tonjong di Pota.

"Danau Rana Kulan dan Rana Tonjong memiliki keunikan masing-masing. Misalnya Danau Rana Kulan, wisatawan melihat burung yang berenang di danau tersebut, sedang danau Rana Tonjong dengan terkenal danau teratai terbesar kedua di dunia. Dua danau ini sering dikunjungi turis asing dan lokal," tutur Popinf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com