Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup hingga 22 Oktober

Kompas.com - 20/10/2022, 09:42 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penutupan sejumlah jalur pendakian di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Mojokerto, Jawa Timur, diperpanjang hingga Sabtu (22/10/2022) mendatang. 

Untuk diketahui, sebelumnya penutupan pendakian sudah dilakukan pada 9 - 16 Oktober 2022. Namun, kini diperpanjang karena adanya arahan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) akibat cuaca ekstrem.

Baca juga: 7 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, Seven Summit yang Wajib Didaki

"Saat ini semua jalur pendakian kami tutup dikarenakan cuaca ekstrem. Ini berdasarkan surat edaran dari BMKG terkait cuaca ekstrem di Jawa Timur," ujar Kepala Seksi Perencanaan, Pengembangan, dan Pemanfaatan UPT Tahura R Soerjo, Devi, kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2022). 

"Penutupan kami lakukan sejak 9 Oktober sampai 16 Oktober 2022, dan kami perpanjang sesuai dengan surat edaran sampai dengan 22 Oktober 2022," imbuhnya. 

Adapun jalur pendakian yang ditutup yaitu jalur pendakian ke Gunung Welirang dan Gunung Arjuno, serta Gunung Pundak dan Watu Jengger.

Baca juga:

Devi mengatakan, pihaknya berupaya menanggapi hal ini dengan positif, bahwa penutupan pendakian sementara bisa untuk pemulihan ekosistem. 

"Kami harapkan dengan ditutupnya pendakian juga berpengaruh positif terhadap lingkungan atau area konservasi yang ada di sekitar Gunung Welirang," tuturnya. 

Pendaki diimbau jangan nekat

Devi juga mengimbau agar para pendaki tidak nekat melakukan pendakian yang tidak resmi atau tidak berizin dari pihak berwenang. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pendakian secara ilegal, karena hal ini akan merugikan banyak pihak dan membahayakan pengunjung itu sendiri," pesan dia. 

Baca juga: Wisata Petik Stroberi di Lereng Gunung Singgalang

Adapun penutupan sementara hanya dilakukan di kawasan pendakian gunung, sedangkan wisata di kawasan Tahura tetap beroperasi normal. Misalnya, air terjun dan area perkemahan.

"Kami masih buka wisata air terjun dan bumi perkemahan tetap buka, jadi hanya pendakian saja yang ditutup," kata Kepala Resort Pengelolaan Hutan (RPH) 08 Pengendali Ekosistem Hutan Tahura R Soerjo, Ni Luh Novyanthi, dikutip dari Kompas.com pada Senin (10/10/2022).

Baca juga: Jangan Cuma Bawa Bekal Mi Instan Saat Mendaki Gunung, Ini Alasannya

Tahura Raden Soerjo sendiri merupakan kawasan pelestarian alam dengan luas mencapai 27.686 hektar.

Kawasan pegunungan tersebut mencakup wilayah Kabupaten Mojokerto, Pasuruan, Malang, Kediri, Jombang dan Kota Batu.

Baca juga: 10 Gunung Tertinggi di Indonesia, Ada yang Berselimut Salju Abadi 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com