KOMPAS.com - Wisata pantai biasanya menyediakan pula jasa diving atau menyelam bagi pencinta olahraga air.
Meski memang membutuhkan keahlian khusus, olahraga air yang satu ini ternyata juga bisa diikuti oleh pemula.
Ada juga kursus dari para jasa penyedia diving. Namun, peserta minimal harus mampu meluangkan waktu sekitar dua sampai tiga hari.
Baca juga: Tips Snorkeling di Karimunjawa, Jangan Sampai Rusak Terumbu Karang
Wisatawan juga bisa mencoba diving tanpa kursus. Bagi pemula, mereka dapat memilih untuk ikut Discovery Dive.
Lihat postingan ini di Instagram
Diving atau menyelam merupakan olahraga air yang tidak mudah, maka terdapat beberapa tips dan saran yang bisa diikuti ketika hendak diving, baik bagi pemula maupun penyelam bersertifikat.
Jika ingin menjajal olahraga air yang satu ini, berikut tips dan saran diving bagi pemula yang bisa kamu terapkan:
Ketika diving, hal utama yang terpenting adalah untuk tidak panik saat di bawah air. Sebab, dilansir dari laman Deeperblue, panik menjadi salah satu penyebab kematian dalam scuba diving.
Penyelam perlu memperhatikan diri dan juga sekitar. Beberapa ciri-ciri panik ketika menyelam adalah ritme pernapasan makin cepat, detak jantung lebih cepat, dan perasaan tidak bisa bernapas.
Penyelam lain dapat mendeteksi ritme pernapasan sesama penyelam lain melalui gelembung-gelembung udara yang keluar dari alat pernapasan penyelam.
Memiliki kemampuan dasar berenang menjadi suatu tips yang penting ketika akan menyelam. Meski tidak wajib mahir dalam renang, setidaknya penting untuk memahami dasar-dasar renang.
“Renangnya buat scuba diving dengan renang yang orang mengerti itu beda. Makanya, banyak yang salah pengertian, harus jago renang kalau mau mulai diving,” kata seorang Admin Dive Trips, dilansir dari Kompas.com (19/10/2022).
Ia melanjutkan, seseorang ternyata tidak perlu harus jago renang saat diving. Satu hal yang lebih penting adalah tidak panik.
Para penyelam juga wajib untuk tidak memiliki riwayat penyakit, seperti jantung, asma, dan diabetes.
Baca juga: Itinerary Paket Snorkeling Sehari di Karimunjawa, Puas Jelajah Indahnya Bawah Laut
“Pantangannya kalau punya riwayat penyakit seperti asma, jantung, diabetes, itu jangan menyelam. Untuk wanita, kalau sedang hamil juga tidak boleh diving,” kata Pemilik Tulamben Dive bernama Wayan Suartana kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2022).
Dalam waktu yang berdekatan setelah selesai menyelam, kamu disarankan tidak pergi ke tempat tinggi, seperti mendaki dan naik pesawat.