Liburan Singkat, Wisatawan Pilih Staycation di Hotel dengan 5 Kriteria Ini

KOMPAS.com - Liburan singkat (short getaway) dengan staycation jadi salah satu bentuk tren berwisata yang sedang digandrungi, apalagi sejak pandemi Covid-19.

Ini terbukti dari laporan Google Year in Search Indonesia 2021, hasil penelusuran staycation di Google meningkat hingga 85 persen.

Hal itu juga terefleksi lewat data internal Traveloka. Data staycation yang dilakukan oleh konsumen Traveloka pada Agustus 2022 di dalam kota naik dua kali lipat dibandingkan 2021.

Baca juga:

• Lokasi dan Jadwal Festival Gandrung Sewu 2022 Banyuwangi, Jangan Kecele
• 20 Oleh-oleh Khas Surabaya, Ada Sambal Bu Rudy hingga Bandeng Asap

Menariknya meski dari bulan Agustus sampai Desember tahun ini tidak ada cuti bersama atau hari libur, Chief Marketing Officer Traveloka Shierly Lesmana mengatakan bahwa pihaknya tetap melihat anstusias yang tinggi dari masyarakat untuk melakukan healing.

Salah satunya ialah dengan memanfaatkan akhir pekan untuk staycation. Ditambah lagi, beberapa kantor sudah mulai menerapkan metode kerja hybrid (gabungan WFH dan WFO) untuk karyawannya.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Para karyawan pun sebagian ada yang memilih work from hotel, serta menjadikan staycation sebagai suatu solusi untuk healing.

Lantas sebenarnya saat staycation, apa saja fitur akomodasi yang dicari oleh kebanyakan orang?

Baca juga: Promo Staycation Traveloka, Diskon Hotel hingga 70 Persen

"Saat memilih akomodasi untuk staycation, area sekitar akomodasi dan kelengkapan fasilitas di dalam akomodasi menjadi penting karena mereka akan menghabiskan sebagian besar waktu di dalam dan atau di dekat akomodasi," kata Shirley di Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Kriteria hotel yang diminati untuk staycation

Berikut 5 kriteria teratas berdasarkan hasil riset dari Traveloka.

1. Punya pemandangan indah (laut/gunung).

Akomodasi yang dekat dengan area gunung atau pantai menjadi pertimbangan teratas untuk dipilih masyarakat.

Shutterstock/Stanley Kalvan Pantai Nusa Dua, Bali.

Sebab kata Shirley, saat staycation tamu cenderung suka untuk menjelajah destinasi terdekat dari akomodasi. Gunung dan pantai adalah dua magnet yang menarik bagi tamu.

2. Dekat dengan destinasi populer, pusat perbelanjaan, dan wisata kuliner.

Akan jauh lebih menarik, ketika akomodasi tersebut juga dekat dengan kawasan belanja atau destinasi kuliner populer.

SHUTTERSTOCK Ilustrasi Sekitar Pasar Gede Solo

Tentunya, ini akan mempermudah wisatawan yang ingin sekaligus berbelanja dan mencicip kuliner di daerah itu.

3. Memiliki kolam renang

Kolam renang dan bath-up juga menjadi pertimbangan penting bagi calon tamu saat memilih akomodasinya.

KOMPAS.com/ADESARI AVININGTYAS Area kolam renang Hotel Hard Rock, Resort World Sentosa Singapura.

Itu karena para tamu hotel bisa melakukan aktivitas berenang atau bermain air saat staycation untuk refreshing.

4. Memiliki fasilitas menarik

Fasilitas hotel yang menarik, seperti bath-up dan breakfast, menjadi yang paling banyak diminati tamu.

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Spot foto berbentuk logo BTS yang ada di balkon kamar Sarang Army.

Selain itu, bagi tamu berkeluarga yang membawa anak-anak, kemungkinan akan mencari fasilitas yang bisa memenuhi kebutuhan rekreasi anak, seperti area bermain.

5. Memiliki penampilan menarik

Kata Shirley, di era media sosial saat ini desain dan konsep hotel, mulai dari kamar, lounge, kolam renang dan fasilitas lainnya jadi faktor penting bagi calon tamu dalam memilih akomodasi.