Goa Batu Cermin di Labuan Bajo Akhirnya Dibuka untuk Umum

KOMPAS.com - Daya Tarik Wisata (DTW) Goa Batu Cermin di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya dibuka untuk umum.

Dikutip dari Antara, hal itu dilakukan seiring dengan pengelolaan sementara yang kini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

"Pengelolaan sementara ini untuk membuka akses ke Gua Batu Cermin, akses untuk publik dan akses untuk wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif Manggarai Barat, Pius Baut di Labuan Bajo, Jumat (21/10/2022), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Goa Batu Cermin Labuan Bajo Segera Buka, Dikelola Dinas Pariwisata

Sebelumnya, destinasi ini masih dalam pengerjaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), sehingga belum dibuka untuk umum.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi kemudian menyurati Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sambil berkoordinasi dengan KemenPUPR untuk sementara waktu melakukan pemanfaatan daya tarik wisata tersebut.

Kedua belah pihak kini tengah menyiapkan berita acara pengelolaan sementara hingga Desember 2022.

Baca juga: Asal Usul Nama Goa Batu Cermin yang Dikunjungi Jokowi

Harga tiket masuk Goa Batu Cermin

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Rombongan jurnalis dari Jakarta sedang menuju ke Goa Batu Cermin, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Flores, NTT, Rabu (31/8/2016). Goa Batu Cermin menjadi salah satu tujuan wisata di Kota Labuan Bajo.

Tiket masuk DTW Goa Batu Cermin saat ini adalah Rp 20.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 50.000 untuk wisatawan mancanegara. Sementara wisatawan lokal hanya dikenai tarif Rp 10.000.

Menurut Pius, sebanyak 60 wisatawan telah berkunjung ke Goa Batu Cermin pada hari pertama dibukanya destonasi tersebut, yakni Senin (17/10/2022).

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Labuan Bajo, Bisa ke Mana Saja?

Kungjungan masih didominasi wisatawan domestik.

Pius berharap, dibukanya destinasi wisata Goa Batu Cermin dapat menarik minat kunjungan wisata ke daerah tersebut.

Sebab, jumlah kunjungan wisatawan sempat mengalami penurunan per September 2022.

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif Manggarai Barat mencatat jumlah wisatawan pada bulan Juli mencapai 25.770, sementara pada Agustus turun menjadi 19.210 kunjungan.

Baca juga: 8 Oleh-oleh Makanan Khas Labuan Bajo yang Populer, Ada Kompiang

Angkanya kembali menurun pada September menjadi 14.286 kunjungan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)