4 Musim di Korea Selatan dan Waktu yang Tepat untuk Liburan

KOMPAS.com - Jika ingin liburan ke Korea Selatan, ada sejumlah informasi yang harus diketahui sebelum berangkat, termasuk cuaca dan musim di negara tersebut.

Negara yang dikenal akan Korean Wave ini memiliki empat jenis musim, yaitu musim semi (spring), musim panas (summer), musim gugur (autumn), dan musim dingin (winter).

Baca juga:

• Ke Korea Selatan Kini Tak Perlu Tes PCR
• 7 Aktivitas Wisata di Korea Selatan, Festival hingga Alam

“Beberapa musim yang bisa dinikmati di Korea, ada spring pada Maret-Mei, summer pada Juni-Agustus, autumn September-November, dan winter Desember-Februari,” ujar PR and Media Officer Korea Tourism Organization (KT0) Jakarta Office, Novi Nursyahbani, saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022). 

Persiapan untuk berlibur di negara dengan iklim yang lebih beragam tentu tidak mudah. Mulai dari pakaian, perbekalan yang dibawa, hingga itinerary atau daftar perjalanan, menjadi aspek yang perlu diperhatikan. 

Lantas, pada musim apa sebaiknya wisatawan liburan ke Korea? Sebenarnya, hal tersebut tergantung soal apa dan ke mana tujuan yang ingin dicari. 

Baca juga: Istana Gyeongbokgung Korea Selatan: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Apalagi, Novi menjelaskan bahwa tiap musim memiliki festival yang menarik. Tidak hanya di Seoul, tetapi juga di daerah-daerah di luar Seoul.

"Tiap musim apapun pasti ada tema festival tertentu," tutur dia.

Daftar empat musim di Korea Selatan

Dikutip dari Buku Panduan Wisata Korea terbitan Korea Tourism Organization, Minggu (23/10/2022), berikut rangkuman informasi tentang keempat musim di Korea Selatan. 

Musim semi

Musim semi terjadi pada bulan Maret hingga Mei. Umumnya, saat musim ini cuaca di Korea terlihat cerah dan terasa sejuk.

Shutterstock Beautiful cherry blossoms in spring season at Seoul, South Korea.

Akan tetapi, wisatawan disarankan untuk tetap menyiapkan jaket berbahan ringan lantaran suhu harian Korea bisa berubah-ubah.

Pada bulan-bulan ini, wisatawan juga disarankan menyiapkan masker debu apabila ada peringatan debu kuning di lokasi yang didatangi.

Baca juga: Korea Selatan Longgarkan Aturan Masker di Luar Ruangan

Musim semi sebenarnya sangat indah dengan bunga sakura yang bermekaran. Namun, musim ini tergolong padat untuk berkunjung ke Korea, sehingga kamu sebaiknya melakukan pemesanan terlebih dahulu untuk memastikan akomodasi yang tersedia.

Beberapa festival menarik yang digelar saat musim semi, seperti Festival Bunga Musim Semi Yeongdeungpo Yeouido yang menampilkan parade, pertunjukan, dan pameran bunga di bulan April. 

Lalu, Festival Api Jeju pada awal bulan Maret dan Festival Jinhae Gunhangje pada akhir Maret hingga awal April. 

Baca juga: 8 Tips Liburan ke Korea Selatan untuk Pemula, Bikin Anggaran

Musim panas

Pada bulan Juni sampai Agustus, akan berlangsung musim panas di Korea. 

Shutterstock/Olesya Kuznetsova Ilustrasi berwisata ke Korea Selatan.

Di Korea, musim panas biasanya akan sangat panas dan lembap, dengan suhu bisa mencapai 39 derajat celsius pada tahun 2018. Musim hujan sendiri turun antara akhir Juni hingga akhir Juli.

Oleh karena itu, wisatawan bisa mengenakan pakaian yang ringan pada rentang waktu ini. Namun, tetap disarankan untuk membawa payung kecil atau kipas genggam.

Baca juga: Jelajah 3 Destinasi di Korea Selatan, Bersantai di Pulau Nami

Bulan-bulan musim panas umumnya agak ramai. Sementara itu, ketika musim hujan sudah tiba, maka banyak kegiatan yang harus disesuaikan dengan fluktuasi hujan yang lebat.

Festival musim panas di antaranya Festival Lumpur Boryeong pada Juli, Festival celadon Gangjin, dan Incheon Pentaport Rock festival. 

Musim gugur

Shutterstock Ilustrasi musim gugur di Nami Island, Korea Selatan.

Musim gugur di Korea terjadi pada periode September hingga November. Musim ini dikatakan ideal untuk bepergian karena cuacanya cerah dan juga sejuk, dikutip dari laman Korea Tourism Organization, Minggu (23/10/2022). 

Pada waktu ini, iklimnya cukup hangat, cuacanya cerah, langit biasanya berwarna biru, ditambah dedaunan yang berguguran.

Akan tetapi, sebaiknya siapkan jaket yang ringan karena suhu di Korea dapat berubah-ubah sepanjang hari.

Baca juga: Goa Gwangmyeong di Korea, Bekas Area Tambang yang Disulap Jadi Destinasi Indah

Beberapa festival seperti Festival Kembang Api Internasional Seoul di antara bulan September dan Oktober, Busan International film festival pada awal Oktober, Festival kembang Api Busan setiap Oktober, dan Jarasum International Jazz Festival pada Oktober. 

Musim dingin

Shutterstock Musim dingin di Gangwon, Korea Selatan

Musim dingin terjadi pada periode Desember hingga Februari setiap tahun. Pada musim ini, cuaca di Korea sangat dingin dan kering dengan suhu di bawah nol derajat.

Oleh karena itu, wisatawan yang ingin berlibur pada musim ini disarankan untuk menyiapkan perlengkapan musim dingin seperti topi, sarung tangan, syal, dan payung lantaran sering turun salju.

Baca juga:

• Berapa Lama Mengurus Visa ke Korea Selatan?
• Berapa Biaya Visa ke Korea Selatan?

Musim dingin yang sangat dingin dan kering juga merupakan waktu yang bagus untuk berkunjung ke Korea jika wisatawan tertarik dengan olahraga musim dingin, karena tersedia banyak tempat untuk bermain ski. 

Festival yang ada saat musim dingin seperti Festival Es Sancheoneo Hwacheon.