YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengalami penurunan sejak masuk musim penghujan yang kerap terjadi cuaca buruk.
Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Pemerintah kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan, jumlah wisatawan tanggal 17-23 Oktober 2022 mencapai 29.405 orang.
Baca juga: Tarif Masuk Kebun Buah Mangunan di Bantul Naik Rp 2.000
Jumlah itu mampu menyumbang pendapatan asli daerah mencapai Rp 280 juta. Namun, jumlah itu menurun dibanding pekan sebelumnya.
Adapun pekan sebelumnya atau tanggal 10-16 Oktober 2022, kunjungan wisata di Bantul mencapai 35.143 orang.
Lihat postingan ini di Instagram
Penurunan jumlah wisata pekan ini dibanding pekan sebelumnya tersebut adalah mencapai angka 16,3 persen.
"Untuk tanggal 10 sampai 16 Oktober 2022, malah lebih banyak turunnya dari pekan sebelumnya yakni 24 persen," kata Ipung panggilan akrab Markus dalam keterangan melalui telepon Senin (24/10/2022).
Dikatakannya, faktor cuaca di wilayah DIY diduga menjadi penyebab turunnya jumlah kunjungan wisatawan.
Apalagi, sebagian besar wisata di Kabupaten Bantul merupakan wisata alam tempat terbuka (outdoor), seperti pantai.
Baca juga: Harga Tiket Bus Mila Ekonomi Yogyakarta-Banyuwangi Terkini
"Faktor dominan penyebab menurunnya kunjungan wisatawan karena faktor alam, yakni hujan," kata dia.
Ipung mengatakan bahwa meski sering hujan, kawasan Pantai Parangtritis masih mendominasi kunjungan.
Baca juga: 9 Tempat Ngopi di Yogyakarta dengan Pemandangan yang Instagramable
Dari data kunjungan pada akhir pekan tanggal 21-23 Oktober 2022, jumlah wisatawan mencapai 22.504 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 19.015 di antaranya berkunjung ke Pantai Parangtritis.
Jika dilihat dari aplikasi Visitingjogja, terbanyak dari Jawa Tengah disusul Jawa Timur, Jawa Barat, DIY, DKI, Lampung, Bali dan Banten.
"Wisatawan yang datang kawasan Pantai Parangtritis dan melakukan reservasi melalui visitingjogja mencapai 6.644 orang," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.