Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2022, 17:48 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

3. Seogwipo Healing Forest

Jika mencari destinasi yang tenang dan tidak terlalu ramai di Pulau Jeju, maka Seogwipo Healing Forest adalah jawabannya.

Berada di ketinggian 320-760 mdpl, tempat ini menjadi habitat bagi flora dan fauna khas daerah beriklim hangat hingga daerah beriklim subtropis.

10 jalur hutan di sini terbentang melalui hutan cemara dan pohon cedar yang berusia lebih dari 60 tahun. 

Pengunjung bisa mengikuti program healing untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencapai keselarasan dengan alam, serta menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

Baca juga: 8 Tips Liburan ke Korea Selatan untuk Pemula, Bikin Anggaran

Dipandu oleh instruktur yang berkualifikasi, program ini dirancang maksimal 10 orang per sesi. Program dibagi menjadi tiga subkategori, yaitu "Forest Healing for Family”, "Forest Healing for Workers", dan “Forest Healing for Adults”.

Beberapa kegiatannya seperti memeluk pohon, belajar teknik pernapasan, meditasi, berjalan santai di hutan, hingga upacara minum teh, yang semuanya bermanfaat untuk mengembalikan keseimbangan dan kedamaian bagi tubuh dan pikiran.  

4. Taepyung Salt Farm Maritime Healing Spa

Berlokasi di Pulau Jeungdo, Sinan-gun, Jeollanamdo, Taepyeong Salt Farm Maritime Healing Spa menawarkan beragam alternatif untuk kesehatan dengan menggunakan garam kering berkualitas tinggi yang diakui secara global. 




Taepyung Salt Farm Maritime Healing Spa di Pulau Jeungdo, Sinan-gun, Jeollanamdo, Korea Selatan. Dok. Korea Tourism Organization Taepyung Salt Farm Maritime Healing Spa di Pulau Jeungdo, Sinan-gun, Jeollanamdo, Korea Selatan.

Tempat ini menyediakan program spa termal 50 menit dengan berbaring dan beristirahat di sebuah ruangan kecil dengan lapisan garam yang tebal.

Menikmati spa dengan garam yang dikeringkan di bawah sinar matahari dan dipanaskan hingga 40-50 derajat Celcius, suhu optimalnya dapat membersihkan tubuh dari racun dan mempercepat pemulihan. 

Baca juga: Jadi Referensi Bangun IKN, Seperti Apa Kota Sejong di Korea Selatan?

Setelah selesai spa, pengunjung bisa mandi hanya dengan air biasa, lalu minum secangkir teh yang dibuat dengan Angelica Utilis Makino, salah satu makanan khas Sinan-gun. 

Di dekat spa, kamu bisa menemukan museum garam yang dibangun dari gudang garam tua, toko suvenir yang menjual makanan khas Sinan, dan toko es krim kecil yang terkenal dengan campuran sedikit garam. 

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

Travel Tips
7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

Travel Tips
Sempat Tutup 50 Tahun, Peninggalan Kekaisaran Romawi Kuno Ini Buka Kembali

Sempat Tutup 50 Tahun, Peninggalan Kekaisaran Romawi Kuno Ini Buka Kembali

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com