KOMPAS.com - Tingkat okupansi hotel di Kota Denpasar, Bali, saat ini tercatat rata-rata hingga 54 persen.
"Kami berharap hingga akhir tahun, (tingkat) okupansi hotel di Kota Denpasar bisa 60-70 persen," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani, dikutip dari Antara, Senin (24/10/2022).
Baca juga:
Tren kenaikan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Denpasar, lanjutnya, sudah terjadi sejak libur Lebaran tahun ini yang jatuh pada bulan Mei lalu. Bahkan, saat bulan Agustus 2022, tercatat peningkatan signifikan untuk tingkat hunian hotel yakni hingga 70-80 persen.
"Namun, setelah itu mulai agak menurun," katanya.
Baca juga: 6 Tempat Instagramable di Cirebon, Ada yang Rasa Bali
Untuk diketahui, sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Kota Denpasar adalah wisatawan nusantara (wisnus).
"Namun wisatawan mancanegara sudah mulai juga seperti dari kawasan Eropa, Australia, dan India," ujarnya.
Ia juga berharap tempat wisata di Kota Denpasar bisa dikunjungi oleh para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, perhelatan internasional yang akan bertempat di Nusa Dua.
Baca juga:
Selain itu, kesuksesan KTT G20 nantinya diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Indonesia, termasuk Pulau Dewata.
"Mungkin tidak langsung dampaknya, tetapi kami yakin perlahan-lahan di Bali dan Indonesia pada umumnya mampu melaksanakan event besar ini dengan aman dan lancar," katanya.
Baca juga: 9 Tempat Wisata di Kuta Selatan Bali, Bisa Jalan di Bawah Laut
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.