Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Tidar di Magelang Bukan Berarti Mati dan Modar, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 27/10/2022, 20:10 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Ada satu gunung di Indonesia yang unik karena lokasinya ada di tengah kota, yakni Gunung Tidar.

Gunung dengan ketinggian sekitar 503 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini terletak di tengah Kota Magelang.

Salah satu keunikan Gunung Tidar yang kini berstatus sebagai kebun raya adalah, ada beberapa maqom atau petilasan (tempat singgah) tokoh terkenal zaman dahulu.

Baca juga: Gunung Tidar di Magelang, Konon Pakunya Pulau Jawa

Beberapa petilasan di Gunung Tidar adalah Syekh Subakir, Kyai Sepanjang, Pangeran Purboyo, dan Eyang Semar.

Gunung Tidar juga diyakini sebagai paku Pulau Jawa. Terdapat tugu “Sa” di puncak Gunung Tidar yang merupakan titik tengah Gunung Tidar.

Gunung Tidar, bukan berarti mati lan modar

Salah satu cerita rakyat sekitar Gunung Tidar yang berkembang dari mulut ke mulut adalah Gunung Tidar memiliki arti mati lan modar.

Artinya, konon siapa pun yang mendekat atau masuk ke Gunung Tidar, maka akan mati atau meninggal dunia.

Baca juga: Pintu Masuk Menuju Pendakian Gunung Tidar di Tengah Kota Magelang

Namun, ternyata kepanjangan dari nama Tidar bukanlah mati dan modar, melainkan mukti dan kadadar.

Dikutip dari laman resmi Kebun Raya Gunung Tidar, mukti berarti bahagia, berpangkat, dan sukses dalam hidup.

Tugu Sa di Puncak Gunung Tidar.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tugu Sa di Puncak Gunung Tidar.

Sementara itu, kadadar berarti dididik, ditempa, dan diuji. Mukti dan kadadar pun bermakna bahwa siapa yang ingin bahagia, berpangkat, dan meraih kesuksesan dalam hidup, maka harus dididik, ditempa, dan diuji agar menjadi pribadi yang mumpuni dan Tangguh.

Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Kebun Raya Gunung Tidar Magelang

Makna nama Tidar tersebut juga disampaikan Kepala UPT Kebun Raya Gunung Tidar, Yhan Noercahyo yang akrab disapa Yanur.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

“Dulu orang bilang mati dan modar, tetapi korelasi dan logikanya enggak ketemu. Tetapi kalau Tidar sebagai mukti dan kadadar, ada logika hubungan benang merah yang bisa nyambung,” kata Yanur kepada Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Ia melanjutkan, hal itu karena di kaki Gunung Tidar terdapat akademi militer yang menjadi suatu Kawah Candradimuka untuk menggembeleng calon pemimpin bangsa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com